Motor Alami Masalah Traksi, Pol Espargaro Minta Honda Segera Cari Solusi

Berita MotoGP: Pol Espargaro, pebalap Repsol Honda, meminta Honda untuk segera mengatasi masalah traksi pada RC213V 2021 sehingga mampu memaksimalkan potensi motor.

Meski tampil dalam kondisi rumit saat balapan di MotoGP Prancis akhir pekan lalu, Pol Espargaro menjadi satu-satunya rider Repsol Honda yang mampu menyelesaikan balapan. Rekan setimnya, Marc Marquez, dua kali mengalami crash.

Meski demikian, hasil yang didapat oleh Espargaro tak sesuai harapan. Ia hanya finis di urutan kedelapan, di belakang duet pebalap LCR Honda, Alex Marquez (P6) dan Takaaki Nakagami (P7).

Pebalap berjuluk Polyccio itu berada di posisi ke-13 usai momen pergantian motor yang dilakukan oleh seluruh pebalap karena hujan. Tetapi karena beberapa overtaking dan kesalahan dari pebalap lainnya, ia berhasil naik ke posisi keenam.

Ia mendahului kakaknya, Aleix Espargaro (Aprilia), Danilo Petrucci (KTM Tech3) dan Francesco Bagnaia (Ducati). Namun, pada akhirnya ia harus puas dengan capaiannya finis di P8.

Espargaro mengaku dirinya kesulitan menjaga ritme kecepatan setelah keluar dari tikungan, dalam fase akselerasi ulang. Ia merasa motor RC213V 2021 yang dikendarainya tidak memiliki traksi di belakang.

"Itu merupakan problem yang kami alami saat ini. Kami tak memiliki penggerak roda belakang, terutama saat motor melaju di lintasan lurus. Kami kesulitan dengan itu, tetapi kami punya beberapa ide untuk Mugello dan saya pikir kami bisa membuat beberapa ide untuk Mugello dan saya pikir kami dapat membuat beberapa kemajuan,” ujar pebalap 29 tahun tersebut.

"Masalah kami cukup umum terjadi dalam kondisi basah, ada risiko terjatuh dan kami selalu di batas grip. Itu buruk karena risiko jatuh menjadi lebih besar," ia menambahkan.

Menurut Pol Espargaro, dalam balapan, untuk meningkatkan daya cengkeram (grip) di lintasan lurus, Honda harus menggunakan ban medium, seperti yang dilakukan oleh Marc Marquez di Le Mans.

"Tetapi itu sangat berisiko karena di bagian pinggir, grip ban tidak cukup. Karenanya, Marc jatuh dua kali. Jadi sangat sulit bagi kami saat ini. Saya merasa seperti mengalami lebih banyak masalah daripada yang lain, terutama saat motor dimiringkan sepenuhnya. Hanya traksi murni. Itu sesuatu yang kami perli tingkatkan,” tutur Espargaro.

"Kami harus menganalisa segalanya sebelum membuat keputusan apapun dan kemudian saya percaya kami akan datang ke Mugello dengan sesuatu yang berbeda," imbuhnya.

Setelah MotoGP Prancis, ia akan menyambangi Italia untuk balapan di Sirkuit Mugello pada 30 Mei mendatang.

Artikel Tag: Pol Espargaro, repsol honda, MotoGP 2021, MotoGP Prancis