Marco Bezzecchi Merasa Penalti di MotoGP Thailand Tak Adil

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi bingung dengan keputusan Race Direction yang menyuruhnya turun satu posisi setelah kontrak dengan Jorge Martin di lap pertama MotoGP Thailand.

Marco Bezzecchi membuat semua orang berdecak kagum lewat keberhasilannya meraih pole position di MotoGP Thailand. Torehannya di Sirkuit Chang juga sekaligus menandai pole perdananya di kelas premier dan juga bagi VR46 Team.

Tetapi ia justru mendapatkan hasil yang jauh dari harapan. Alih-alih bersaing di zona tiga besar, pemuda asal Italia tersebut justru lebih banyak menghabiskan sebagian besar jalannya perlombaan di barisan belakang.

Situasi kian diperburuk setelah Race Direction memberikan hukuman penalti turun satu posisi kepada Bezzecchi, menyusul insiden senggolan dengan rider Pramac Racing, Jorge Martin, di Tikungan 1 selepas start MotoGP Thailand.

“Saya tidak begitu mengerti mengapa saya mendapat penalti ini, karena Martin mengenai saya dua kali sebelum tikungan pertama,” kata Bezzecchi dikutip dari MotoGP.com.

“Dia mendorong saya keluar trek, sehingga saya tidak punya tempat untuk pergi atau menghilang untuk menghindari penalti ini,” ia mengimbuhkan.

“Jadi, (penalti) dari Race Direction ini (membuat) saya kurang begitu paham. Tapi, toh, tanpa penalti ini, hasilnya tidak akan berbeda,” lanjut rekan setim Luca Marini itu.

Balapan akhir pekan lalu merupakan seri Thailand pertama Bezzecchi di kelas premier. Sebelumnya, ia mengaspal di Buriram saat masih mengikuti ajang Moto2 2019.

Minimnya data perihal kondisi lintasan, tak pelak menyulitkannya dalam mencari setelan motor yang sesuai. Situasi makin sulit setelah hujan deras mengguyur Sirkut Chang sebelum perlombaan dimulai.

Karena tidak punya banyak informasi dari track time yang bisa diperoleh saat lintasan dalam kondisi basah, Marco Bezzecchi pun dipaksa berjibaku dengan problem pada bagian depan motor.

“Saya tidak merasa baik sama sekali dengan motor dan segera setelah air membasahi trek, mulai dari lap kelima, saya mengalami kesulitan. Sangat sulit bagi saya untuk melaju kencang,” ungkapnya.

“Sedikit kecewa tentu saja, karena setelah akhir pekan yang sangat indah — juga dalam pemanasan saya sangat cepat dalam kondisi kering — tetapi pada akhirnya seperti ini, dengan cuaca Anda tidak bisa berbuat apa-apa,” Bezzecchi mengakhiri.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, VR46, MotoGP 2022, Ducati, MotoGP Thailand