Jorge Martin Ngaku Tak Kuat Hadapi Tekanan Besar Dalam Persaingan Gelar

Jorge Martin
Berita MotoGP: Jorge Martin merasa sangat frustrasi dan begitu tertekan ketika bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Jorge Martin diketahui sukses menjadi runner-up MotoGP 2023 setelah balapan penutup di Valencia. Ia mengakhiri kejuaraan dengan tertinggal 39 poin dari rival utamanya dalam perebutan gelar juara, Francesco Bagnaia, yang menang di Sirkuit Ricardo Tormo.
Kendati demikian, ketangguhan Martin sepanjang tahun membuktikan bahwa tim satelit tak kalah hebat dari tim pabrikan. Ia lalu mengungkapkan bahwa akhir pekan MotoGP San Marino sebagai momen terbaik yang sekaligus menjadi titik kebangkitannya.
“Saya pikir Misano adalah momen ketika saya berpikir 'Saya yang terkuat saat ini.' Menang di Misano, di kandang mereka, sungguh luar biasa. Itu adalah perasaan terbaik yang pernah ada,” ucapnya dinukil dari Speedweek.
Kemudian Martinator terus memupuk rasa percaya dirinya ketika kejuaraan menyambangi India. Puncaknya, setelah kembali menyapu bersih kemenangan di Jepang, rider berumur 25 tahun itu semakin yakin bisa menjuarai MotoGP 2023 karena tertinggal tiga poin saja dari Bagnaia.
“Di India saya memenangkan sprint dan berada di posisi kedua dengan ban yang salah. Lalu di Jepang saya memenangkan kedua balapan dan saat itulah saya berkata 'Oke, kita bisa memenangkan kejuaraan dunia,” kata Martin.
Pebalap asal Spanyol tersebut sempat mengambil alih puncak klasemen dari tangan Bagnaia dengan keunggulan tiga poin usai merebut podium utama dalam sprint race di MotoGP Indonesia. Sayangnya Jorge Martin terjatuh dalam balapan utama di Sirkuit Mandalika sehingga kembali tertinggal 27 poin dari Bagnaia.
Selepas kejadian itu, ia mengalami tekanan mental yang luar biasa di dua balapan selanjutnya, Thailand dan Qatar.
“Kemudian tekanan datang, saya tidak menikmatinya lagi, saya banyak mengalami gangguan mental di Thailand dan Qatar. Ini pertama kalinya saya merasakan tekanan seperti ini dan saya tidak bisa menanganinya. Saya tidak bisa menikmatinya,” kata Martin.
“Dan saya pikir ketika saya menikmatinya seperti yang saya lakukan di Valencia, saya menjadi yang tercepat. Mudah-mudahan saya bisa mengambil hikmahnya dan bisa menikmatinya tahun depan,” ia mengakhiri.
Artikel Tag: Jorge Martin, pramac racing, Ducati, Francesco Bagnaia, motogp 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/jorge-martin-ngaku-tak-kuat-hadapi-tekanan-besar-dalam-persaingan-gelar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini