Jorge Lorenzo Setuju dengan Keputusan Yamaha Depak Valentino Rossi

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo menyebut bahwa Yamaha sudah membuat keputusan yang tepat dan logis dengan mendepak Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha.

Valentino Rossi yang telah menjadi sosok ikonik bagi tim Yamaha harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya telah terdepak dari tim yang telah ia perkuat selama total 15 tahun lamanya tersebut.

Rossi bakal memulai babak baru dalam perjalanan kariernya mulai musim 2021 ini usai dipastikan membalap untuk tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT dengan durasi kontrak selama satu musim penuh atau hingga akhir 2021.

Kendati hanya memperkuat tim satelit, Rossi masih mendapatkan fasilitas berupa dukungan penuh dari Yamaha dengan menyediakan motor pabrikan.

Di sisi lain, 2021 juga akan menjadi musim yang penting bagi tim pabrikan Yamaha mengingat mereka mengandalkan duet rider muda, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Tidak sedikit pihak yang berharap agar The Doctor itu bisa kembali menunjukkan sinarnya meski hanya akan memperkuat sebuah tim satelit. Keberanian Yamaha yang perlahan-lahan mengurangi peran Rossi juga terbilang cukup berani.

Rossi yang bulan depan akan genap berusia 42 tahun pada MotoGP 2021 tersebut memang sudah harusnya bagi pabrikan asal Iwata untuk melakukan regenerasi.

Keputusan turut didukung oleh mantan rider mereka, Jorge Lorenzo. Meskipun dalam sebuah kesempatan, Lorenzo mengaku terkejut dengan keputusan Yamaha yang pada akhirnya berani menempatkan rider asal Italia di tim satelit.

"Saya terkejut dengan keputusan Yamaha yang memindahkan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari Corsedimoto.

"Saya tidak pernah membayangkan Valentino Rossi akan menjalani persaingan dari sebuah tim satelit, namun hal itu takkan banyak mengubahnya," tandasnya.

Lebih jauh lagi, Rider berjuluk X-Fuera merasa Yamaha juga tidak bisa mengacuhkan hasil baik dan performa kompetitif yang telah ditunjukkan oleh Fabio Quartararo sejauh ini.

"Kami telah melihat hasil yang diraih Fabio Quartararo, motornya kompetitif meski masih tetap ada berita-berita yang mengejutkan," jelasnya.

Oleh karena itu, Lorenzo menilai Yamaha telah membuat langkah yang cukup logis dengan mempromosikan rider asal Prancis tersebut menjadi suksesor Rossi.

"Yamaha harus melihat ke masa depan, ketika saya bergabung pada tahun 2007 mereka harus memikirkan mencari pengganti Valentino Rossi jika dia pergi ke F1. Masa depan berlaku untuk para pembalap muda, jadi Fabio Quartararo adalah pilihan logis bagi Yamaha," tandasnya.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Valentino Rossi