Ducati Senang Johann Zarco Bantu Bagnaia Rebut Lebih Banyak Poin di Buriram

Berita MotoGP: Bos Ducati, Luigi Dall’Igna, berterima kasih kepada Johann Zarco sebab ia membantu Francesco Bagnaia mencetak podium demi menjaga peluang menjuarai MotoGP 2022.

MotoGP Thailand terus menjadi pembicaraan di paddock sampai saat ini. Bagaimana tidak, disana Johann Zarco mengorbankan ambisinya merebut podium demi Francesco Bagnaia. Dengan torehan lap tercepat, seharusnya Zarco bisa menyalip dan finis ketiga.

Namun ia memilih untuk terus menbuntuti Bagnaia sembari melindunginya dari serangan Marc Marquez. Ducati pun akhirnya sukses mendapatkan dua podium.

Selepas balapan di Buriram, para petinggi tim seperti Luigi Dall’Igna, Paolo Ciabatti, dan Davide Tardozzi datang ke garasi Pramac Racing untuk mengucapkan terima kasih.

“Saya ingin berterima kasih kepada Johann karena tidak mencoba menyalip Pecco di lap terakhir balapan. Mendahului lawan akan sangat berisiko, jika melihat kondisi trek seperti ini,” kata Dall’Igna dilansir dari Motorsport.com.

“Dia menyerahkan tempat di podium yang mestinya berada dalam jangkauannya,” imbuhnya.

Tudingan bahwa mereka melakukan team order pun kian menguat. Sebelumnya di Motegi, Marco Bezzecchi juga tampak berusaha menghindari Bagnaia. Ia tak menampik kalau diminta tak menghalangi upaya pemuda berusia 25 tahun itu untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin.

Namun Tardozzi justru membantah pandangan tersebut.

“Kami tahu bahwa para pebalap Ducati tahu apa yang bagus dan aman dilakukan. Jadi saya kira, kami tidak punya hal lain terhadap para pebalap Ducati karena mereka tahu apa yang harus dilakukan,” ia mengungkapkan.

Dall’Igna lalu menimpali kalau Bagnaia enggan menerima bantuan dalam upayanya menjuarai MotoGP 2022.

“Saya kira Pecco tidak suka dibantu. Itu sesuatu yang mungkin terjadi pada akhir musim, di balapan terakhir di Valencia,” ucapnya.

“Namun, Pecco beberapa kali bilang kepada kami bahwa dia tidak suka dibantu. Dia ingin menang kejuaraan dengan upaya sendiri.”

“Pecco melakukan pekerjaan luar biasa yang mungkin penting untuk kompetisi. Sebuah ujian yang rumit dari sudut pandang psikologis setelah kesalahannya di Jepang,” tutup Dall’Igna.

Artikel Tag: Johann Zarco, pramac racing, Francesco Bagnaia, MotoGP 2022, Ducati, MotoGP Thailand