Ducati Sadar Tak Akan Mudah Pertahankan Gelar Juara

Berita MotoGP: Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa mempertahankan mahkota juara pada MotoGP 2023 akan jauh lebih sulit karena pabrikan lain terus berbenah.

Ducati baru saja menyabet gelar juara pebalap MotoGP 2022. Pencapaian tersebut menjadi kali pertama bagi mereka sejak 2007 lalu.

Hal ini juga tak lepas dari peran besar Francesco Bagnaia sebagai pebalap andalan tim. Pemuda berusia 25 tahun itu sempat jatuh bangun di paruh pertama, namun ia berubah 180 derajat di paruh kedua dengan menyalip raihan poin Fabio Quartararo.

Bagnaia mulai mengambil alih puncak klasemen dari tangan sang rival usai MotoGP Australia. Usai berlomba di Philip Island, ia terus memimpin kejuaraan sampai seri terakhir di Valencia.

Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui timnya bekerja keras sejak beberapa musim terakhir. Upaya mereka akhirnya berbuah manis dengan merengkuh triple crown di MotoGP 2022 (gelar pebalap, tim, dan konstruktor).

"Kami berubah dan menjadi kompetitif, tapi kami selalu menjadi yang kedua," ungkapnya sebagaiman dilansir dari Corsedimoto.com.

"Masalahnya adalah hidup berdampingan dengan Marc Marquez yang luar biasa,” ia melanjutkan.

Periode sulit Ducati terjadi selama 2017-2019, dimana Andrea Dovizioso menjadi runner up dalam tiga musim secara beruntun. Pada MotoGP 2020 dan MotoGP 2021, gelar juara pebalap direbut oleh Joan Mir dari Suzuki Ecstar dan Fabio Quartararo dari Yamaha.

Marc Marquez tak ikut bersaing karena lengan kanannya tangan belum pulih benar usai cedera parah. Adapun Ducati menjadi runner-up klasemen pebalap lagi lewat Bagnaia pada 2021.

Kini Ciabatti puas dengan performa kuda besi Desmosedici GP dan juga Francesco Bagnaia. Meski begitu, ia menyadari mempertahankan titel juara lebih sulit dibanding mendapatkannya. Alasannya pabrikan lain di MotoGP terus berbenah dan Marquez perlahan kembali mengganas.

"Ini adalah musim yang hebat karena kami bisa memenangkan dua gelar (termasuk konstruktor)," katanya.

"Di kejuaraan MotoGP nanti akan lebih sulit karena Bagnaia akan menanjak, tapi kami tidak akan pernah kehilangan kepercayan," ia menegaskan.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp 2023