Dorna: Hanya Ada Satu Tim yang Siap Balapan Jika MotoGP Qatar Digelar

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 04 Mar 2020, 21:20 WIB

Dorna: Hanya Ada Satu Tim yang Siap Balapan Jika MotoGP Qatar Digelar — MotoGP Qatar, Sirkuit Lossail.

Berita MotoGP: CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa hanya ada satu tim yang mengaku siap jika MotoGP Qatar tetap dilaksanakan.

Joan Mir Berharap Bisa Membuat Kemajuan di MotoGP Prancis

Pembatalan MotoGP Qatar tak lepas dari merebak luasnya virus corona. Qatar menjadi salah satu negara paling ketat dalam hal pengawasan kesehatan terutama bagi pendatang dari negara terdampak.

Italia juga telah masuk daftar hitam lantaran negara tersebut mengalami kasus terparah di benua Eropa. Qatar lantas mewajibkan semua penumpang penerbangan dari Italia untuk menjalani karantina selama minimal 14 hari.

Padahal, ada banyak orang Italia di paddock MotoGP. Dorna mencatat ada sekitar 500 orang dari Italia yang datang dan terlibat dalam seri MotoGP Qatar 2020.

"Mereka [pemerintah Qatar] bertanya kepada kami dan kami membuat daftar semua orang Italia di paddock," ujar Ezpeleta dilansir dari Corsedimoto.

"Kami melakukannya pada Jumat dan mengirimkannya beserta nama, asal, dan penerbangan merea, jadi kami bisa menjamin tes virus corona yang lebih cepat," paparnya.

Namun, upaya keras Dorna tidak membuahkan hasil. Perlakuan khusus yang coba dinegosiasikan dengan pemerintah Qatar ditolak.

Dorna pun mempertimbangkan langkah terakhir, yakni menggelar balapan MotoGP dengan kontestan dan perlengkapan seadanya. Kondisinya saat itu, semua motor balap ditinggal di Sirkuit Losail usai tes pramusim MotoGP pada 22-24 Februari silam. Semua teknisi di Jepang juga bertahan di sana.

Namun, yang paling menjadi masalah adalah ada enam pebalap dari Italia diaharuskan absen diantaranya Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Andrea Iannone.

Akan tetapi, ide yang diajukan Dorna itu mendapat penolakan. Dari 11 tim yang mentas di MotoGP, hanya ada 1 yang bersedia untuk tetap balapan.

"Dari semua tim di MotoGP, satu-satunya yang ingin membalap adalah [Repsol] Honda. Saya berbicara dengan semua manajer tim dan Alberto Puig memberi tahu saya untuk menggelar balapan dengan kondisi seadanya." ungkap Ezpeleta.