Casey Stoner: Pebalap MotoGP Milenial Dibantu Kontrol Traksi

Berita MotoGP: Legenda MotoGP, Casey Stoner mengklaim bahwa beberapa pebalap terdepan MotoGP tidak akan mencapai hasil sebaik itu tanpa bantuan kontrol traksi.

Casey Stoner adalah kritikus vokal terhadap teknologi di MotoGP saat ini. Kontrol traksi - yang telah meningkatkan keselamatan dan mengurangi ketinggian dengan membatasi wheelies - juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja beberapa pengendara, menurut Stoner. Dia ditanya oleh Gazzetta apakah motor sekarang lebih penting daripada pengendaranya, dan dia menjawab:

"Saya kira begitu dan saya tidak setuju dengan perkembangan ini. Beberapa pebalap jauh lebih baik dalam keluar dari tikungan dan memiliki kontrol lebih besar saat akselerasi, seperti Dani Pedrosa. Kualitas yang dibutuhkan untuk menunjukkan keunggulan, kualitas berkendara sudah tidak ada lagi."

“Satu-satunya cara Anda bisa membuat perbedaan adalah dengan mengerem nanti untuk memasuki tikungan. Misalnya, pada tahun 2011 Dani Pedrosa hampir dua persepuluh lebih cepat dari saya dengan motor yang sama."

“Dia melakukan sesuatu yang luar biasa dengan rem belakang untuk menghentikan wheelie dan menambah jarak. Tidak ada perbedaan, dia hanya lebih baik dari saya. “Sekarang elemen kontrol pengendara seperti traksi, manajemen ban, dan risiko wheelie ditutupi oleh perangkat elektronik," tambahnya.

Stoner adalah juara MotoGP dua kali yang memenangkan gelarnya bersama Ducati dan Honda. Ducati membutuhkan waktu 15 tahun setelah kesuksesan Stoner pada tahun 2007 untuk kembali menang, melalui Bagnaia pada tahun 2022. Stoner ikut menyalahkan meningkatnya jumlah teknologi yang menyebabkan pensiunnya pada usia 27 tahun.

Artikel Tag: Casey Stoner, motogp