Bos Honda Menghimbau Agar Lebih Waspada atas Hasil Tes Positif

Berita MotoGP: Bos Honda Honda MotoGP, Alberto Puig mengatakan bahwa merek tersebut harus "berhati-hati" tentang ekspektasinya untuk musim 2025 meskipun performanya menggembirakan dalam pengujian.

Pabrikan Jepang itu memasuki musim baru setelah mengalami salah satu tahun terburuknya di MotoGP pada tahun 2024, dengan hanya mencetak 75 poin di tabel konstruktor dan mencapai hasil grand prix terbaik kedelapan.

Namun, pramusim 2025 jauh lebih positif bagi Honda, dengan para pebalapnya finis di delapan besar dan enam besar pada tes Sepang dan Buriram. Balapan berjalan tampak menggembirakan, sementara para pebalap Honda telah menyampaikan pesan-pesan positif tentang posisi RC213V saat ini.

Namun, Alberto Puig mengatakan Honda harus "berhati-hati" untuk tidak menaruh ekspektasi besar pada dirinya sendiri untuk awal musim.

"Upaya yang mereka lakukan bagus, baik pebalap maupun pebalap LCR benar-benar termotivasi," kata Bos Honda kepada motogp.com.

"Namun, akhirnya, balapan bukanlah satu atau dua putaran. Kita harus melihat kecepatannya, banyak hal yang terjadi di akhir pekan grand prix. Jadi, kita harus berhati-hati meskipun kita bisa sedikit lebih optimis. Posisi terakhir adalah pada hari Minggu.”

Satu kelemahan utama yang masih ada pada RC213V adalah performa mesin, meskipun Puig tidak memiliki jadwal kapan merek tersebut akan menghadirkan motor yang diperbarui berikutnya.

“Kami mengidentifikasi kekurangan kami dan ini [mesin] adalah salah satunya. Kami perlu meningkatkan mesin dan di Jepang mereka benar-benar sedang mengerjakannya,” tambah Puig.

Joan Mir muncul sebagai pembalap terdepan Honda di tes Buriram, dan pembalap Spanyol itu merasa jauh lebih puas dengan kemampuan berkendara motornya dibandingkan tahun lalu.

Artikel Tag: Honda, Alberto Puig, MotoGP 2025