Bos Honda: Alex Marquez Harus Kompetitif Jika Bermimpi Raih Gelar Juara

Berita MotoGP: Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaskan kepada Alex Marquez agar terus bekerja keras karena jika tak bisa tampil kompetitif maka sebaiknya lupakan gelar juara dunia.

Alex Marquez bergabung dengan tim Repsol Honda di awal musim ini. Ia datang dengan status sebagai peraih juara dunia Moto2 2019 serta Moto3 2014.  Meskipun demikian penampilannya di tes pramusim masih belum menjanjikan.

Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig meyakini bahwa Alex harus bekerja sangat keras ketika membela timnya. Ia juga menyebut mentalitas 'kerja keras' ini harus tetap diterapkan Alex jika ingin menyusul sang kakak, Marc Marquez, dalam meraih gelar dunia di kelas tertinggi.

Puig pun mengaku tak main-main dan memilih bersikap tegas pada rider berjuluk El Pistolas tersebut. Meskipun berstatus debutan, namun Alex diyakini harus tetap bersikap cerdas dan meminimalisir kesalahan ketika bertarung di lintasan. Jika ingin bersaing meraih titel juara, maka tampil kompetitif adalah hal yang wajib.

"Saya rasa semua orang tahu Alex tak boleh melakukan kesalahan. Ia memang tak bisa mengira bakal jadi juara jika berkendara di belakang. Jadi, sekali lagi, ia harus bertarung di depan, ambil risiko, bersikap cerdas agar tak terjatuh, dan ia harus jadi yang tercepat," ungkap Puig kepada MotoGP.com.

Selain itu, Alex juga harus jeli melihat situasi tiap balapan, karena tak semua kondisi bakal mendukung performa RC213V. Bos Repsol Honda ini yakin bahwa Marquez tak boleh bersantai hanya mengandalkan performa motornya dan justru harus terus mengasah kemampuan.

"Saat motornya tak mendukung di lintasan yang kurang bersahabat, Alex harus membuat perbedaan dengan kemampuannya. Sementara di trek yang bersahabat, maka ia harus gunakan keuntungan itu, karena untuk meraih gelar dunia, ia harus memenangkan balapan," tukas mantan manajer pribadi Dani Pedrosa tersebut.

Artikel Tag: Alex Marquez, motogp, Honda