Andrea Dovizioso Pilih Berdamai dengan Danilo Petrucci

Berita MotoGP: Rider Ducati, Andrea Dovizioso, berusaha berdamai dengan Danilo Petrucci usai terlibat perselisihan saat kualifikasi di MotoGP Aragon.

Andrea Dovizioso berselisih dengan Danilo Petrucci lantaran mengalami masalah saat menjalani sesi kualifikasi pada MotoGP Aragon, Sabtu (17/10) lalu.

Dovizioso merasa sangat kesal lantaran Petrucci terus membuntuti dirinya saat sesi kualifikasi 1 untuk mencuri angin alias menimbulkan efek slipstream.

Efek slipstream tersebut mampu mendongkrak performa Petrucci hingga lolos ke kualifikasi 2. Sementara Dovizioso hanya bisa gigit jari karena gagal menembus Q2.

Hal ini membuat Dovizioso merasa jengkel, bahkan rider yang biasanya kalem itu terlihat emosi usai Q1 berakhir. Dovizioso bahkan menyebut Petrucci bertindak bodoh karena menghalangi dirinya yang sedang bersaing dalam perebutan gelar juara.

Keduanya bahkan saling tak menyapa hingga balapan MotoGP Aragon pada Minggu (18/10/2020) berakhir.

Kendati demikian, rider berusia 34 tahun tersebut berniat mendinginkan suasana dalam perjalanan pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Kami akan kembali ke Italia dengan menaiki pesawat yang sama. Akan ada kesempatan bagi kami untuk berbicara," ujar Dovizioso sebagaimana dilansir dari GPOne.

"Danilo adalah pria yang baik dan saya sangat senang membantunya selama bertahun-tahun. Saya bukan orang yang pemarah, tetapi dalam situasi tertentu Anda harus berpikir lebih panjang," tukasnya.

Dovizioso mampu menyelesaikan balapan MotoGP Aragon 2020 di posisi ketujuh. Sementara Petrucci hanya bisa finis di urutan ke-15.

Peluang Dovizioso dalam perburuan gelar juga masih terbuka lebar, sebab ia hanya terpaut 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Joan Mir.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci