Yuki Tsunoda Tahu Nasibnya jika Tidak Dapat Membalikan Performanya

Berita F1: Yuki Tsunoda telah mengakui tahu apa yang akan terjadi jika tidak dapat membalikkan performanya di Red Bull.

Pebalap Jepang itu diterjunkan ke tim senior Red Bull sebagai pengganti Liam Lawson hanya dalam dua balapan musim ini setelah masa singkatnya yang menyedihkan bersama Max Verstappen.

Setelah serangkaian finis tiga poin yang menggembirakan dalam empat balapan, Tsunoda mengalami akhir pekan yang sulit di Monaco dan Spanyol, finis di urutan ke-17 dan ke-13.

Kepala tim Red Bull Christian Horner telah menegaskan bahwa Tsunoda akan bertahan hingga akhir musim tetapi ia terus berjuang untuk beradaptasi dengan RB21 yang sulit dikendarai.

Dan dengan pendatang baru F1 Isack Hadjar yang menjadi bintang untuk tim saudara Red Bull Racing Bulls, Tsunoda mengakui bahwa tekanan padanya hanya akan meningkat.

"Selama saya tidak benar-benar tampil maksimal, saya tahu apa yang akan terjadi dan saya tahu diri saya sendiri, ini bukan tempat yang seharusnya saya tempati," kata Yuki Tsunoda menjelang Grand Prix Kanada.

"Tapi mari kita lihat. Saya yakin saya bisa kembali dengan kuat. Kalian suka berbicara tentang kursi kedua, tentang Red Bull, tetapi begitulah adanya."

Dia tahu ada beberapa hal yang telah dia tingkatkan dalam beberapa tahun terakhir dan beberapa balapan sebelumnya, terutama di awal musim ini. Ada banyak hal yang terjadi.

"Saya akan mengatakan sebagian trek seperti ini akan menjadi awal yang baru; Saya pikir kemajuan saya dalam hal pemahaman sudah ada di sana, tetapi saya hanya butuh sedikit waktu untuk melakukannya di trek dengan cara mengemudi."

"Selalu lebih mudah untuk memahami dengan melakukannya di trek. Tetapi saya yakin itu akan terjadi pada suatu saat, dan kemajuannya sudah ada. Jadi saya tidak terlalu terburu-buru."

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull