Max Verstappen Kesal Ketika Bahas Mengenai Hukuman Penalti

Berita F1: Max Verstappen telah mencap pembicaraan dan pertanyaan yang terus berlanjut seputar ancaman larangan balapan F1-nya sebagai kekanak-kanakan.

Juara dunia empat kali dari Red Bull itu berada di ambang larangan balapan setelah diberi tiga poin penalti atas tabrakannya dengan George Russell terakhir kali di Spanyol.

Itu membuat Max Verstappen memperoleh 11 poin penalti pada lisensi supernya dari 12 bulan terakhir dan berarti ia harus memiliki dua akhir pekan yang bersih di Kanada dan Austria untuk memastikan ia terhindar dari skorsing.

Verstappen sejauh ini terhindar dari masalah di Montreal dan hanya kalah tipis dari Russell untuk meraih posisi terdepan dalam kualifikasi yang mendebarkan, menyiapkan prospek yang menggiurkan untuk balapan hari Minggu dengan keduanya bersiap untuk memperbarui persaingan mereka.

Namun, pebalap Belanda itu menanggapi pertanyaan berulang tentang subjek tersebut ketika berbicara dalam konferensi pers FIA pasca-kualifikasi, dengan mengatakan: "Saya tidak perlu mendengarnya lagi, itu benar-benar membuat saya kesal."

"Anda membicarakannya pada hari Kamis.. Itu benar-benar membuang-buang waktu. Itu sangat kekanak-kanakan. Itu sebabnya aku juga tidak ingin berkata terlalu banyak karena itu benar-benar menyebalkan, dunia tempat kita tinggal ini.”

Setelah mengungguli Verstappen untuk meraih pole position dengan selisih 0,160 detik, Russell dengan nakal menyinggung situasi poin penalti ketika ia berkata:

"Kita kawan, jadi semuanya baik-baik saja. Saya masih punya beberapa poin lagi di lisensi saya untuk dimainkan, jadi mari kita lihat saja nanti."

Saat berbicara dengan Sky, Russell menegaskan bahwa Verstappen "masih banyak yang bisa dipertaruhkan" mengingat ia masih memburu gelar juara dunia kelima berturut-turut.

Artikel Tag: Max Verstappen, F1 GP Kanada, Red Bull