Yuki Tsunoda Mengaku Alami Tekanan Sejak Perkuat Red Bull

Penulis: Senja Hanan
Kamis 19 Jun 2025, 10:44 WIB
Yuki Tsunoda Mengaku Alami Tekanan Sejak Perkuat Red Bull

Yuki Tsunoda Mengaku Alami Tekanan Sejak Perkuat Red Bull

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Yuki Tsunoda telah mengakui bahwa ia merasakan banyak tekanan di tengah kemerosotan performa F1-nya yang sedang berlangsung bersama Red Bull.

Pebalap F1 asal Jepang itu mengalami akhir pekan yang sulit lagi pada penampilan grand prix ke-100-nya di Grand Prix Kanada karena ia hanya dapat bangkit ke posisi ke-12 setelah penalti 10 posisi karena pelanggaran bendera merah yang membuatnya berada di belakang grid.

Itu menandai balapan ketiga berturut-turut di mana Tsunoda gagal mencetak poin di Red Bull kedua, sementara rekan setimnya Max Verstappen finis kedua di Montreal.

"[Sabtu] adalah hari yang sulit dengan penalti 10 posisi yang tidak masuk akal. [Saya] kehilangan banyak waktu di FP3, terutama dengan peningkatan baru ketika Anda ingin mempelajari mobil secara khusus," kata Yuki Tsunoda.

"Masih dengan tim kami, Anda ingin setinggi mungkin, tetapi saya menikmati tantangan ini. [Pada] momen-momen seperti ini saya merasakan banyak tekanan, terkadang saya tidak menikmatinya, tetapi terkadang itu adalah kesempatan untuk meningkatkan diri dan membuktikan diri lebih banyak lagi.”

Ketika ditanya apakah P12 adalah posisi maksimal yang bisa diraihnya setelah penalti tersebut, Tsunoda menjawab: “Ya, kurang lebih begitulah. Kecepatannya oke, tidak luar biasa, tetapi tidak terlalu buruk. Selain itu, kurang lebih begitulah."

“Setidaknya [satu] hal positif adalah performa mobil sekarang, dan kecepatan mobil terasa sedikit lebih normal atau lebih baik daripada balapan sebelumnya, jadi setidaknya ada sedikit motivasi di sana," tambahnya.

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, f1

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/yuki-tsunoda-mengaku-alami-tekanan-sejak-perkuat-red-bull
163  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini