Verstappen Ungkapkan Kunci Dominasinya di F1 GP Austria

Berita F1: Max Verstappen melengkapi dominasinya di F1 GP Austria dengan berhasil memenangkan balapan pada akhir minggu. Pebalap Red Bull Racing itu ungkapkan kunci kemenangan kelima beruntunnya.

Mengawali balapan dari pole position, Verstappen langsung tancap gas dan terus berusaha mengamankan tempatnya sejak tikungan pertama.

Ambisi tersebut terus dijaga oleh sang juara bertahan pada tikungan ketiga dan keempat. Hal tersebut terbukti ampuh menjauhi Leclerc yang terus membuntuti di posisi kedua.

Meski begitu, Leclerc tidak patah semangat dan mampu menyalip pemimpin balapan pada lap ke-25, namun hal itu hanya bertahan 10 lap saja.

Pada lap ke-35, sang pemuncak klasemen dapat menyalip Leclerc dan berhasil mempertahankan tempat pertama hingga balapan berakhir pada lap 71 serta mampu mengamankan kemenangan ketujuhnya musim ini.

Dengan kemenangan ini, maka Verstappen pun berhasil menorehkan lima kemenangan beruntun. Pebalap asal Belanda itu beberkan kunci suksesnya. Dia juga jadi pebalap pertama yang finis pertama di latihan bebas, babak kualifikasi, sprint dan balapan di F1 GP Austria.

“Apa yang kami lakukan adalah bekerja sepanjang waktu, tanpa henti, dengan tim saya: pekerjaan yang memungkinkan kami mencapai hasil yang luar biasa di sirkuit ini. Tim sangat penting karena pada akhir pekan tertentu seperti balapan Sprint ada begitu banyak hal yang bisa salah, sebaliknya kami berhasil mendapatkan yang maksimal,” katanya setelah balapan, diberitakan Sportal.

Pebalap andalan Red Bull itu juga merupakan penguasa yang tak terbantahkan di klasemen keseluruhan: setelah sembilan pertandingan, pemain asal Belanda itu memiliki 229 poin di klasemen, 81 lebih banyak dari rekan setimnya Sergio Perez, kedua dengan 148, dan 100 lebih banyak dari Fernando Alonso, yang memiliki akhir pekan yang kurang dari tak terlupakan bersama miliknya Aston Martin (ke-7 dalam Sprint, ke-5 dalam balapan di belakang rekan setimnya Lance Stroll).

Artikel Tag: f1 gp austria, Max Verstappen, Red Bull Racing