Meski Berbeda Pendapat, Duet McLaren Punya Misi Yang Sama Untuk Tim
Pada saat perlombaan di GP Canada 7 Juni silam, duet Mercedes kembali memenangkan perlombaan tersebut. Kali ini Lewis Hamilton yang keluar sebagai juara setelah dua kali mengalami kekalahan yang terbilang cukup konyol dari rekannya Nico Rosberg. Sementara itu di Tim Honda McLaren saat ini tengah memperjuangan perjalan karir mereka yang terbilang cukup sulit dari beberapa segi.
McLaren yang saat ini tertinggal jauh di klasmen tim konstruksi harus menerima kenyataannya. 2 pembalap andalan mereka sering finis dengan akhir yang kurang memuaskan membuat mereka semakin terpuruk. Untuk saat ini, McLaren menduduki peringkat 9 dari 10 tim yang ada dengan perolehan poin hanya 4. Sementara tim digdaya Mercedes masih memegang teguh posisinya di puncak klasmen dengan poin 242.
Selisih yang sangat jauh ini melahirkan fakta bahwa McLaren tertinggal jauh dari segi mesin mobil yang digunakan pembalapnya. Karena dari mesin saja mereka sudah kalah, maka pembalap pun tak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut. Fernando Alonso, pembalap kelahiran Spanyol ini menilai bahwa timnya akan tak akan bisa menyaingi dominasi Mercedes dan lebih memlih timnya untuk mengembangkan lagi mesin mobilnya di musim depan.
"Dengan posisi kami sekarang dan performa yang kami punya, saya pikir berkonsentrasi ke tahun depan adalah pilihan yang pintar bagi kami sekarang," tutur Alonso.
Selain itu Alonso juga tidak keberatan apabila dalam setiap balapan ia harus memulai dari pit karena harus terus membenahi mobilnya saat mengikuti ajang ini. Hal tersebut dilakukan karena ia ingin pada musim depan timnya sudah menemukan terobosan baru untuk mobilnya agar kesalahan seperti ini tidak kembali terulang.
"Saya tak masalah memulai setiap balapan dari pit jika kami terus membenahi mobil. Itulah prioritas utama sekarang, berkonsentrasi pada performa tahun depan. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa ditawarkan tim," imbuhnya.
Meski banyak mengalami kegagalan ia tetap tidak menyesal tentang kepindahannya dari Ferrari ke McLaren. Menurutnya tim ini memiliki semangat tersendiri dan selalu optimis dalam setiap pengambilan keputusan.
"Saya pikir kemajuannya cukup menakjubkan sampai saat ini. Jadi, bagian kedua musim ini akan menjadi tanda tanya buat kami. Namun, kami semua sangat optimistis," ujarnya.
Berbeda halnya dengan Alonso, Jenson Button memiliki pemikirannya sendiri untuk McLaren. Menurutnya mengapa harus menunggu musim depan untuk melakukan perkembangan mobil, hal tersebut bisa saja di lakukan secara bertahap dari seri ke seri.
"Anda tak boleh melepaskan tahun ini. Tidak ada perubahan regulas i,Kami di sini untuk mengembangkan, untuk membuat mobil jadi lebih cepat dan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dalam balapan," Ujar Button.
Selain itu Button juga percaya bahwa McLaren masih bisa berkembang meski tertinggal jauh. Optimisnya yang tinggi memberi dampak positif terhadap timnya. Namun, pendapat Alonso juga ada benarnya meski berbeda sedikit dari Button.
"Jadi, tentu saja tahun depan akan menjadi tahun yang lebih menarik dan semoga kami bisa menjadi penantang di barisan depan. Namun, untuk melakukan pengembangan Anda harus mendorongnya dan melihat apa yang bisa Anda lakukan di setiap balapan. Jadi, perkembangannya akan menuju ke arah yang tepat," tutur Button.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/meski-berbeda-pendapat-duet-mclaren-punya-misi-yang-sama-untuk-tim
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini