Liam Lawson Gembira Bisa Finis Posisi Enam di GP Austria

Berita F1: Liam Lawson berada dalam suasana hati yang gembira setelah mencatat finis F1 terbaiknya dengan posisi keenam di Grand Prix Austria, meskipun balapannya hampir berakhir sebelum dimulainya putaran pembukaan.

Pebalap Racing Bulls itu hampir saja tersingkir oleh pendatang baru Mercedes Kimi Antonelli di Tikungan 3, dengan dua roda yang saling berbenturan saat pembalap Italia itu mengunci dan melaju lurus.

Sementara Lawson nyaris terhindar dari kecelakaan yang mengakhiri balapan, mantan rekan setimnya di Red Bull Max Verstappen justru yang menanggung beban tabrakan, dengan ia dan Antonelli terpaksa mundur dari Grand Prix saat itu juga.

Lawson memanfaatkan sedikit keberuntungan itu dengan baik saat ia mengamankan posisi keenam, satu dari hanya dua pembalap yang berhasil melakukan strategi satu pit stop di Spielberg.

Dengan suhu lintasan yang melewati 50C, sulit untuk mempertahankan satu set ban – tetapi Lawson terbantu dengan adanya Fernando Alonso dari Aston Martin di belakangnya.

Alonso adalah pembalap kedua yang melakukan satu pit stop, dan ia mampu memberikan ruang bagi beberapa mobil yang lebih cepat melakukan dua pit stop di belakangnya – meskipun pemandangan pembalap Spanyol itu di kaca spionnya sepanjang sore tidak memengaruhi detak jantung Lawson.

“Jujur saja saya agak bingung, itu balapan yang sangat sulit,” kata Liam Lawson kepada Sky Sports F1. “Terutama setelah Lap 1, sejujurnya saya tidak tahu bagaimana saya bisa bertahan.”

“Saya pikir – ketika saya melihat Kimi datang, saya seperti, oke, ini sudah berakhir. Namun entah bagaimana, kami berhasil keluar dari situasi itu. Dan kemudian kecepatannya bagus, kami berhasil melakukan pekerjaan satu atap yang merupakan kunci bagi kami. Dengan suhu seperti itu, saya tidak yakin, tetapi tim mengetahuinya, jadi sangat, sangat senang."

Artikel Tag: Liam Lawson, f1 gp austria, williams