Christian Horner Belum Mau Pikirkan Mengenai Gelar

Berita F1: Christian Horner menyesali serangkaian kejadian yang "sangat membuat frustrasi" di Grand Prix Austria hari Minggu setelah Red Bull meninggalkan balapan kandang mereka tanpa mencetak poin apa pun.

Max Verstappen hanya menyelesaikan dua tikungan di Red Bull Ring sebelum dikeluarkan dari balapan oleh rival Mercedes Kimi Antonelli, yang salah menilai pendekatannya ke Tikungan 3 dan kemudian mendapat penalti turun tiga posisi grid untuk Silverstone.

Sementara itu, Yuki Tsunoda, adalah pembalap terakhir yang finis di posisi ke-16, setelah berjuang untuk tampil mengesankan setelah tersingkir dari Q1 dan diberi penalti 10 detik karena membuat Alpine milik Franco Colapinto berputar saat keluar dari Tikungan 4.

Hasil ini membuat Red Bull semakin tertinggal dari para pesaingnya di Kejuaraan Tim, dengan perolehan 162 poin dari McLaren yang mengantongi 417 poin, sementara Verstappen tertinggal 61 poin dari Oscar Piastri di klasemen Pebalap.

"Hari yang menyebalkan," kata bos tim Red Bull Christian Horner di acara pasca-balapan F1 TV. "Dimulai dengan Max, ia mengawali dengan baik dan berada di posisi yang tepat untuk Tikungan 1. Sayangnya, di Tikungan 3 Kimi kehilangan kendali dan menyalipnya. Sangat menyebalkan. Jelas Kimi sudah meminta maaf. Memang."

"Saya pikir jika melihat kecepatannya, kami tidak akan melawan McLaren hari ini, tetapi kami pasti akan melawan Ferrari dengan keras. George [Russell] tidak punya kecepatan. Itu menyebalkan."

Mengingat kesenjangan signifikan yang telah berkembang di kedua kejuaraan, Horner tahu Verstappen dan Red Bull kini menghadapi tantangan berat untuk menambah keberhasilan mereka dalam perebutan gelar juara pada tahun 2025.

"Yah, lihat, kejuaraan bahkan tidak kami pikirkan," akunya. "Kami hanya fokus pada setiap balapan sekarang. Mereka [McLaren] sangat jauh dari harapan. Kami akan menjalani balapan demi balapan."

Artikel Tag: f1 gp austria, Christian Horner, Max Verstappen