Lando Norris Memamerkan Ototnya setelah Mengalahkan Zak Brown

Berita F1: Lando Norris menantang CEO McLaren Racing, Zak Brown, dalam sebuah tantangan balap kart yang disponsori oleh DeWalt dan eBay.

Bersama komentator Sky Sports F1, David Croft, keduanya menjalani tiga tantangan, termasuk slalom, pitstop di mana mereka melepas roda pada kart terpisah sebelum melakukan satu putaran penuh.

"Jika Lando Norris menang, mungkin kau perlu pergi ke apartemennya dan mencuci mobilnya," canda Croft kepada Brown, yang setuju bahwa "ada banyak yang dipertaruhkan hari ini".

Setelah Norris melewati tantangan dengan mudah, dengan satu-satunya kendala kecil adalah tugas pitstop, Brown naik ke kart. Zak Brown mencatatkan waktu 2 menit 36 ​​detik, termasuk penalti 15 detik karena menerobos kerucut, dan Norris meraih kemenangan dengan waktu 2 menit 31 detik, yang termasuk penalti lima detik. Norris dengan bangga mengambil trofi dan bercanda bahwa Brown tidak boleh menyentuhnya.

"Mereka tidak mengizinkan saya menyimpan trofi saya, tetapi yang ini sepenuhnya milik saya. Jadi, McLaren tidak akan mendapatkan yang ini," katanya sambil tersenyum.

McLaren mengamankan gelar juara konstruktor dan pembalap pada tahun 2025 dengan Norris merayakan gelar pertamanya. Pebalap Inggris ini bergabung dengan Program Pengembangan Pebalap McLaren pada tahun 2017 sebelum melakukan debut Formula 1 bersama tim Woking pada tahun 2019. Ia telah berkembang bersama tim selama tujuh tahun terakhir.

"Ya Tuhan. Sudah lama aku tidak menangis. Aku tidak menyangka akan menangis, tapi aku menangis," kata Norris setelah Grand Prix Abu Dhabi yang mengakhiri musim. "Ini perjalanan yang panjang. Ini perjalanan yang panjang. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim saya, semua orang di McLaren... Orang tua saya."

Artikel Tag: lando norris, zak brown, Karting