Lewis Hamilton Kesulitan di Ferrari, Leclerc Pilih Fokus ke Diri Sendiri

Berita F1: Charles Leclerc menegaskan dirinya tidak memiliki saran khusus untuk membantu Lewis Hamilton meningkatkan performanya bersama Ferrari. Pernyataan ini muncul di tengah musim yang sulit bagi Hamilton, yang baru bergabung dengan tim asal Italia tersebut setelah mengakhiri kiprah panjangnya bersama Mercedes.

Hamilton resmi menjadi bagian Ferrari sejak Januari, menutup perjalanan 12 tahun yang sarat prestasi bersama Mercedes. Namun musim pertamanya di Maranello jauh dari kata mulus. Sepanjang kampanye, Hamilton kerap kesulitan menemukan kecepatan terbaik dan secara konsisten kalah cepat dari Leclerc. Fakta bahwa seluruh tujuh podium Ferrari musim ini diraih Leclerc semakin menegaskan kontras performa di antara keduanya.

Leclerc menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memaksimalkan apa yang berada dalam kendalinya sendiri. Ia mengaku sudah memiliki banyak aspek yang harus diperhatikan, baik terkait gaya mengemudi maupun pengembangan bersama tim. “Tugas saya adalah memaksimalkan apa pun yang bisa saya lakukan,” ujar Leclerc. Ia menambahkan bahwa ada begitu banyak hal yang harus ia pikirkan untuk memastikan gaya balapnya benar benar selaras dengan karakter mobil.

Menurut Leclerc, kondisi tersebut membuatnya sulit untuk meluangkan waktu membantu rekan setimnya. Ia juga menilai posisi Hamilton sebagai juara dunia tujuh kali membuatnya tidak berada pada tempat yang tepat untuk memberi nasihat. “Lewis sudah meraih jauh lebih banyak dari saya. Saya tidak merasa punya nasihat yang bisa saya berikan kepadanya,” ucap Leclerc, menegaskan sikapnya.

Hamilton sendiri sebelumnya menyebut musim 2025 sebagai salah satu periode paling menantang dalam karier Formula 1 nya. Ia mengakui harus beradaptasi dengan perubahan besar di lingkungan Ferrari, mulai dari pendekatan teknis hingga cara kerja internal tim.

Menanggapi hal itu, Leclerc memahami sepenuhnya tantangan yang dihadapi Hamilton. Ia menilai bergabung dengan tim baru selalu membutuhkan waktu, terlebih bagi pebalap yang sudah lama berada di satu lingkungan. “Setiap kali masuk ke tim baru, prosesnya memang panjang,” katanya. Leclerc mengaku dirinya sudah tujuh tahun membela Ferrari, sehingga seluruh proses terasa alami baginya.

Namun situasinya berbeda bagi Lewis Hamilton. Menurut Charles Leclerc, meski sudah satu musim berlalu, banyak hal di Ferrari yang masih terasa baru bagi Hamilton. Perbedaan proses kerja, visi tim, hingga cara berinteraksi di dalam garasi menjadi tantangan tersendiri. “Semua itu butuh waktu untuk benar benar terbiasa,” ujar Leclerc, menegaskan bahwa adaptasi tidak bisa dipaksakan dalam waktu singkat.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Charles Leclerc, Ferrari, F1 2025, F1 2026