Bos Red Bull Tunggu Keputusan FIA Soal Penyelenggaraan GP China

Berita F1 : Bos tim Red Bull yaitu Christian Horner menunggu keputusan FIA soal penyelenggaraan GP China di bulan April mendatang. Penyelenggaraan balapan di negeri tirai bambu tersebut kian dipertimbangkan usai merebaknya virus korona yang tidak terduga.

Tidak bisa dipungkiri jika penyebaran virus korona yang di luar dugaan membuat banyak pihak ketakutan. Beberapa kompetisi olahraga di China bahkan harus ditunda beberapa saat terlebih dahulu karena kondisi yang masih belum stabil. Formula One sendiri rencananya akan menggelar balapan di Shanghai pada tanggal 16-19 April mendatang. Namun, penyelenggaraan tersebut kini mulai dipertimbangkan dua kali dengan memprioritaskan keselamatan semua kru, pebalap, dan anggota tim yang berpartisipasi.

Sebagai informasi, penyelenggaraan Formula E di China sebelumnya juga sudah ditunda karena faktor yang sama. Perbedaan utama GP China untuk Formula e dan Formula One adalah waktu penyelenggaraannya. Formula E berencana memainkan GP China pada bulan Maret, sementara Formula One masih punya waktu hingga bulan April. Pihak FIA sendiri sudah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang memantau situasi terlebih dahulu. Hal tersebut pula yang membuat Horner juga menunggu keputusan apa yang nantinya akan diambil.

“FIA adalah regulator dan Liberty Media adalah promotor F1. Mereka adalah pihak yang bertanggung jawab pada kesehatan dan kondisi tidak hanya pembalap, tetapi juga semua staf yang berkecimpung di F1. Saya yakin mereka akan menilai dengan cermat sebelum mengambil keputusan untuk membatalkan atau menunda balapan,” tutur Horner.

“Jadi, kami harus mempercayai pengambilan keputusan dan pengetahuan mereka soal isu tersebut. Kami sendiri tetap memantau situasi karena berkaitan dengan strategi balap yang akan kami bahas dalam waktu dekat,” tukasnya.

Artikel Tag: Formula One 2020, Red Bull Honda, Christian Horner