Bernie Ecclestone Sentil Horner Lewat Kartu Ucapan Natal

Berita F1: Bernie Ecclestone mempertahankan tradisi panjangnya dalam merilis kartu Natal bertema Formula 1 yang mencerminkan pandangannya terhadap dinamika musim balap. Pada edisi kali ini, mantan bos besar F1 tersebut secara gamblang menyoroti ketegangan internal yang melanda Red Bull Racing sepanjang musim 2025.

Kartu Natal tersebut menampilkan ilustrasi yang mencolok. Mantan penasihat Red Bull, Helmut Marko, dan CEO Red Bull GmbH, Oliver Mintzlaff, digambarkan berdiri di belakang sebuah meriam berasap yang diarahkan ke Christian Horner. Namun, seperti gaya satir khas Ecclestone, Horner terlihat selamat dengan melayang menggunakan parasut sambil membawa tas uang berukuran besar di punggungnya.

Meanwhile, the Quintessential Bernie holiday card…
It’s the season. pic.twitter.com/I1O8MEGgXY

— George Silbermann (@ACCUSmayor) December 16, 2025

Ilustrasi tersebut seolah menyiratkan posisi Horner yang tetap aman di tengah badai isu internal, meski tekanan datang dari berbagai arah. Seperti biasa, kartu tersebut disertai pesan pribadi Ecclestone yang merangkum pandangannya terhadap dunia Formula 1 sepanjang tahun.

“Musim ini menandai ulang tahun ke 75 Formula 1,” tulis Ecclestone. Ia menambahkan bahwa dirinya belum pernah menyaksikan begitu banyak perubahan, baik di dunia maupun di Formula 1. Ia menyebut momen dari “ucapan selamat tinggal untuk Christian” hingga aksi salip menyalip Max Verstappen, yang ia sebut sebagai pebalap terbaik yang pernah ia lihat.

Dalam pesannya, Bernie Ecclestone juga menyinggung sejumlah tokoh penting di paddock. Ia memuji peran Zak Brown yang dinilai berhasil membawa McLaren kembali ke masa kejayaannya. Sebaliknya, ia menyebut Toto Wolff baru mulai tersadar, sementara Lewis Hamilton disebut tengah berjuang bersama tim yang belum cukup kompetitif.

Tak hanya Formula 1, Ecclestone turut menyelipkan komentar mengenai politik global. Dengan gaya blak blakan, ia menyebut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai sosok yang “menguasai dunia tanpa pesaing berarti,” disertai komentar satir yang menjadi ciri khasnya.

Menatap masa depan, Bernie Ecclestone memperingatkan bahwa tahun 2026 tidak akan menjadi periode yang tenang bagi Formula 1. Ia juga menyinggung kondisi dunia yang masih mendambakan perdamaian. Dalam penutup pesannya, pria berusia 95 tahun itu mengaku sulit menikmati ketenangan akhir tahun karena masih aktif mengasuh putranya yang berusia lima tahun.

Pesan tersebut ditutup secara sederhana dengan tanda tangan singkat, Bernie, menegaskan bahwa meski tak lagi berada di pusat kekuasaan Formula 1, pandangannya tetap tajam dan relevan.

Artikel Tag: Bernie Ecclestone, Christian Horner, Red Bull