Bos Ferrari Tanggapi Kebiasaan Leclerc Gemar Kritik Diri Sendiri

Berita F1: Bos Ferrari, Fred Vasseur menyebut sifat Charles Leclerc yang suka mengkritik diri sendiri sebagai "kualitas" sekaligus "kesalahan". Hal ini menyusul kemarahan pebalap asal Monako tersebut setelah kualifikasi di Silverstone terakhir kali.

Ferrari memasuki sesi penentuan grid Grand Prix Inggris dengan penampilan impresif di Latihan Bebas, tetapi mengakhirinya dengan posisi grid P5 dan P6 yang kurang memuaskan untuk Lewis Hamilton dan Leclerc.

Leclerc meluapkan kekesalannya di radio, mengumpat beberapa kali, dan bahkan menyebut dirinya sebagai orang yang mengumpat setelah apa yang ia rasa merupakan kesempatan yang jelas terlewatkan dan putaran terakhir yang berantakan.

Berbicara di media setelahnya, Leclerc mendesah: "Mengerikan. Tidak ada yang perlu dikomentari, saya pikir kecepatannya sudah bagus untuk baris depan, tetapi saya akhirnya tidak melakukan pekerjaan itu ketika saya membutuhkannya."

Mengingat rekam jejak Leclerc yang mengkritik dirinya sendiri, termasuk pesan radionya "Saya bodoh" pada tahun 2019 ketika ia mengalami kecelakaan saat Kualifikasi di Azerbaijan, Vasseur dimintai pendapatnya tentang situasi tersebut."

"Selama kurang lebih 10 tahun, salah satu kualitas Charles adalah ia mampu menyalahkan dirinya sendiri, dan salah satu kesalahan Charles adalah terkadang ia terlalu banyak menyalahkan dirinya sendiri!" komentar bos Ferrari.

"Sebagai sebuah tim, saya sangat menghargai fakta bahwa para pebalap bisa berkata, 'Oke, saya salah' – ini positif, karena tidak membawa tim ke arah yang salah dan mereka manusia. Mereka melakukan kesalahan seperti yang dilakukan semua orang, dan senang rasanya para pebalap bisa mengatakan ini."

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, Fred Vasseur