Karier Oscar Piastri Bisa Terancam Jika Nekat Tinggalkan McLaren

Berita F1: Oscar Piastri mendapat peringatan agar tidak tergesa-gesa meninggalkan McLaren jika ambisinya adalah meraih gelar juara dunia Formula 1. Pebalap asal Australia itu dinilai sudah berada di lingkungan yang tepat untuk mencapai puncak prestasi, meski musim 2025 berakhir dengan kekecewaan.

Pada musim 2025, Piastri finis di posisi ketiga klasemen akhir. Ia sempat memimpin klasemen selama 15 dari total 24 seri, sebelum performanya sedikit menurun pada paruh akhir musim. Situasi tersebut dimanfaatkan rekan setimnya, Lando Norris, yang tampil lebih konsisten dan akhirnya mengamankan gelar juara dunia di seri penutup Abu Dhabi. Max Verstappen menyusul di posisi kedua, sementara Piastri harus puas di urutan ketiga dalam musim penuh ketiganya di F1.

Piastri saat ini masih terikat kontrak jangka panjang dengan McLaren, yang ia tandatangani pada 2023. Bersama Norris, ia berperan besar mengangkat McLaren dari tim papan tengah menjadi juara konstruktor dua musim beruntun. Dengan regulasi besar yang akan diterapkan pada 2026, McLaren diprediksi tetap menjadi salah satu penantang utama.

Mantan pebalap F1, Johnny Herbert, menilai keputusan meninggalkan McLaren justru bisa menghambat potensi Piastri untuk menjadi juara dunia. Menurutnya, Piastri telah memiliki hampir semua aspek yang dibutuhkan seorang juara, namun masih perlu meningkatkan konsistensi mental.

“Oscar jelas punya semua bahan untuk menjadi juara dunia,” ujar Herbert. Ia menambahkan bahwa ada beberapa balapan di mana Piastri seperti menghilang, sesuatu yang seharusnya tidak terjadi jika ketahanan mentalnya benar benar solid.

Herbert menilai McLaren sudah menyediakan mobil yang mampu memenangkan balapan, sebuah indikator penting dalam perebutan gelar. Ia juga meyakini bahwa manajer Piastri, Mark Webber, menyadari aspek tersebut dan akan memastikan hal serupa tidak terulang.

Di sisi lain, Herbert memahami potensi frustrasi yang mungkin dirasakan Oscar Piastri. “Saat ini saya bisa melihat Oscar mungkin tergoda untuk mencari tim lain karena rasa kecewa,” katanya. Namun ia mempertanyakan logika di balik langkah tersebut.

“Mengapa harus meninggalkan tim yang bisa memberi Anda mobil untuk menjadi juara dunia?” lanjut Herbert. Ia menilai pindah ke Ferrari atau Mercedes tidak menjamin peluang juara, sementara tim yang benar benar kompetitif saat ini hanyalah McLaren dan Red Bull. Red Bull sendiri sudah memiliki Max Verstappen sebagai pusat proyek mereka.

Herbert menegaskan bahwa Piastri sudah berada di posisi ideal. “Kesempatannya ada di depan mata, tinggal bagaimana ia memanfaatkannya,” tutupnya.

Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, F1 2025, lando norris