Musim Sulit Berakhir, Lewis Hamilton Tinggalkan Ponsel & Istirahat Total

Berita F1: Lewis Hamilton mengungkapkan rencananya menggunakan jeda musim dingin untuk benar-benar beristirahat dan melepaskan tekanan musim 2025. Setelah satu musim penuh di Ferrari yang menurutnya menjadi yang tersulit dalam hampir dua dekade karier, ia memilih memutus komunikasi dan melepas ponsel agar bisa sepenuhnya “offline”.

Musim ini, Hamilton menghadapi banyak tantangan. Ferrari mengalami penurunan performa, sementara Hamilton kerap tertinggal di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc. Hasilnya, tahun ini menjadi salah satu periode paling sulit baginya sejak debut di F1.

Usai seri penutup di Abu Dhabi, ketika ditanya soal apa yang akan dilakukan selama libur musim dingin, Hamilton menjelaskan bahwa ia tidak merasa lega tetapi justru ingin menggunakan waktu ini untuk memulihkan tenaga. “Saya tidak merasa lega, tetapi saya merasa baik. Saya cukup segar, dan saya menantikan waktu istirahat,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa dirinya akan “memutus kendali” dan tak bisa dihubungi selama liburan: “Tidak ada yang bisa menghubungi saya. Saya tidak akan membawa ponsel. Saya akan benar-benar lupakan itu semua.”

Keputusan tersebut menuai simpati dari banyak pihak, karena menunjukkan sisi kemanusiaan di balik status superstar F1. Hamilton nampak jujur mengakui batasnya, sekaligus menunjukkan bahwa tekanan dan kompleksitas balap modern bisa berdampak besar pada kesehatan mental.

Seperti diketahui, musim 2026 akan menandai perubahan besar dengan regulasi mesin dan aerodinamika baru. Bagi Lewis Hamilton, jeda ini bukan sekadar rehat, tetapi persiapan penting untuk kembali fit menghadapi tantangan baru. Ia menyadari bahwa comeback bukan hanya soal kecepatan di lintasan, tetapi juga kesiapan fisik dan mental.

Dengan mengambil jarak dari hiruk-pikuk media sosial serta tekanan luar, Hamilton berharap bisa kembali dengan semangat baru dan fokus penuh. Langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pebalap maupun penggemar, bahwa terkadang mundur sejenak adalah kunci untuk melangkah lebih kuat ke depan.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2026