Meski Lebih Senior, Nico Hulkenberg Ngaku Terinspirasi Performa Bortoleto

Gabriel Bortoleto dan Nico Hulkenberg
Berita F1: Nico Hulkenberg mengakui bahwa kehadiran rookie Gabriel Bortoleto memberikan dampak positif bagi perkembangannya sepanjang musim Formula 1 2025. Meski memiliki pengalaman jauh lebih matang, pebalap asal Jerman itu menilai Bortoleto tampil mengesankan dan menjadi sumber pembelajaran di banyak momen.
Musim ini menjadi kampanye penuh ke 12 bagi Hulkenberg sejak debutnya di F1 pada 2010. Sementara itu, Bortoleto baru menjalani musim perdananya bersama tim Stake. Dari sisi perolehan poin, Hulkenberg memang unggul cukup jauh dengan total 51 poin berbanding 19 poin milik Bortoleto, setengah selisih tersebut berasal dari podium perdana Hulkenberg di Grand Prix Inggris.
Namun, gambaran berbeda terlihat pada sesi kualifikasi. Dalam duel kualifikasi grand prix, kedua pebalap mencatat hasil imbang 12 banding 12. Bahkan, hingga memasuki paruh akhir musim, Hulkenberg sempat tertinggal 11 banding 6 sebelum akhirnya mampu meningkatkan performa satu lap, bersamaan dengan menurunnya konsistensi Bortoleto di beberapa seri terakhir.
Hulkenberg menegaskan bahwa status rookie tidak serta merta mencerminkan keterbatasan kemampuan. “Tentu saja saya belajar. Menjadi rookie bukan berarti tidak bisa tampil atau tidak tahu cara mengemudi. Kami semua pernah berada di posisi itu dan setiap pebalap harus memulai dari suatu titik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kekuatan utama Bortoleto yang terletak pada aspek teknis mengemudi. Menurut Hulkenberg, gaya input kemudi dan teknik berkendara pebalap Brasil berusia 20 tahun itu tergolong sangat solid untuk ukuran pendatang baru.
“Di sisi mengemudi, Gabi sangat mengesankan. Input, teknik, dan cara dia membawa mobil adalah hal yang menjadi kekuatannya,” lanjut Hulkenberg.
Hubungan kerja sama di dalam tim pun disebut berjalan terbuka dan sehat. Keduanya rutin saling bertukar data dan membandingkan pendekatan di lintasan, sesuatu yang dinilai Hulkenberg sebagai keuntungan besar, terutama menjelang transformasi Stake menjadi tim Audi pada musim depan.
“Ada banyak momen tahun ini di mana saya benar benar belajar darinya. Kami saling bertukar pandangan, melihat data satu sama lain, dan berkembang bersama,” katanya.
Pengakuan Nico Hulkenberg ini menegaskan bahwa pembelajaran di Formula 1 tidak mengenal usia atau status. Bahkan bagi pebalap senior, kehadiran rookie berbakat seperti Bortoleto dapat menjadi pemicu peningkatan performa dan dinamika positif di dalam tim.
Artikel Tag: Nico Hulkenberg, Stake, Gabriel Bortoleto, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/meski-lebih-senior-nico-hulkenberg-ngaku-terinspirasi-performa-bortoleto

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini