Berita F1: Pebalap Red Bull Ini Seperti Michael Schumacher?

Ligaolahraga – Max Verstappen yang baru berusi a18 tahun, sangat menikmati berbagai penghargaan setelah ia berhasil memenangkan GP Spanyol, pada debut perdananya bersama Red Bull. Meski Verstappen menuai kritik dari sesame pebalap, tentang gaya berkendaranya yang kelewat agresif, namun dukungan penuh datang dari tim Red Bull.

Pujian kali ini datang dari Helmut Marku, sang kepala pengembangan pebalap muda Red Bull. Dalam wawancaranya dengan situs Formula One, Marko mengatakan bahwa Verstappen memiliki potensi dan masa depan yang cerah di F1.

“Tak ada yang perlu dibenarkan. Max adalah pebalap dengan caliber yang berbeda. Ia memiliki cirri dan kualitas seorang juara dunia masa depan dan dia kini tengah berusaha untuk sampai di sana (juara dunia, red.),” ungkap Marko dengan alis terangkat.

Mengenai insiden di tikungan agresif yang ditunjukkan oleh Verstappen, Marko pun member pembelaan. “Jika ada sesuatu yang salah (dengan cara mengemudi Verstappen, red.) pastinya panitia balapan telah memberikan penalty kepadanya. Insiden itu mirip dengan apa yang pernah terjadi dulu pada Michael Schumacher.”

Marko mengenang kembali saat balapan klasik dulu, di mana Ayrton Senna menjadi pebalap top dunia, dan mendapatkan tekanan agresif dari Schumacher yang saat itu merupakan pebalap muda dengan harapan baru.

“Pasti ada yang complain terhadap Max, soal keamanan, dan soal segalanya. Tapi dengan hadirnya Max di F1, ia memiliki ide yang kuat tentang apa yang diinginkannya, dan ia mencobanya di lintasan tanpa malu-malu. Ia mencoba untuk sukses. Dampaknya, mungkin saja ia saat ini menjadi pebalap paling popular di dunia.”

Sepertinya dukungan Red Bull dalam mendampingi Verstappen menggapai kiprah gemilang, bisa membuat iri Daniel Ricciardo. Akankan Ricciardo mengeluarkan pendapatnya soal hal tersebut? Kita tunggu saja.

Artikel Tag: F1 2017, Formula 1, Michael Schumacher, Daniel Ricciardo, mac verstappen, Red Bull, Helmut Marko