Alasan Hamilton Enggan Lakukan Pit Stop Kedua

Berita F1: Lewis Hamilton mengaku telah mengabaikan instruksi Mercedes dengan tidak melakukan pit stop ekstra pada penghujung balapan Formula 1 GP Inggris.

Pada balapan GP Inggris yang dihelat Minggu (14/7), duo Mercedes menerapkan strategi yang berbeda. Valtteri Bottas sejak awal memang berencana menjalankan strategi dua stop, sementara Hamilton memilih memanjangkan stint pertamanya dengan menggunakan kompon medium.

Kendati start kedua di belakang rekan setimnya, Hamilton berhasil melewati Bottas setelah dibantu dengan keluarnya Safety Car pada pertengahan balapan. Saat itu pula Hamilton mengganti kompon hard karena telah punya keunggulan.

Selepas restart, Hamilton menciptakan jarak sebesar 21 detik di depan Bottas. Secara teori Hamilton bisa melakukan pit stop kedua tanpa kehilangan posisi, dan dengan ban soft yang segar, peluang fastest lap juga terbuka lebar.

Pada akhirnya, Hamilton pun memilih bertahan di lintasan dan tetap memenangi balapan GP Inggris untuk yang keenam kalinya, rekor terbanyak sepanjang sejarah Formula 1.

Sementara itu, Hamilton mengaku tak ingin mengambil banyak risiko dengan melakukan pit stop lagi meskipun sebenarnya ia punya kesempatan lebar.

"Mengapa mengambil risiko?  Ya, saya punya ruang untuk pit stop lagi, tetapi saya masih harus masuk pit lane, kemudian pit stop itu sendiri, dan mungkin ada tambahan tekanan yang dirasakan para mekanik saat pit stop,” ujar Hamilton.

"Bukan berarti saya meragukan kemampuan mereka, tetapi (dengan pit stop ekstra) Anda memperbesar peluang terjadinya kesalahan. Saya sudah menjaga ban, dan saya merasa nyaman dengan kompon hard, saya bisa melanjutkannya. Memang saya mengalami pelepuhan, jadi saya sempat bimbang, apakah saya perlu berhenti?”

"Tetapi balapan tinggal menyisakan tujuh lap, sangat sulit untuk memangkas jarak 21 detik dengan laju yang masih saya bisa lakukan, jadi saya memutuskan tidak berhenti lagi.”

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, menjelaskan timnya mempertimbangkan pit stop tambahan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya periode Safety Car kedua pada penghujung balapan.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1 2019, Mercedes, GP Inggris