Sikat Algeria, Aville Akui Timnas Dota 2 Indonesia Jalankan Strategi Baik

Berita Esports: Timnas Dota 2 Indonesia memetik kemenangan atas timnas Algeria di hari pertama babak Upper Bracket ajang IESF WEC 2022 Bali nomor game Dota 2, pada Selasa (6/12).

Pertandingan tersebut digelar dengan sistem best-of-three (BO3). Timnas Indonesia dengan line-up Dreamocel, Whitemon, Womy, Jhocam, dan Mikoto, menang dengan skor sempurna 2-0 melawan Algeria yang menurunkan Mer(one), Spy, Shushu, Hunter-, serta Noobisho.

Berkat kemenangan dari Spy cs, kiprah timnas Dota 2 Indonesia di Upper Bracket terus berlanjut. Di sisi lain, kekalahan menyebabkan timnas Algeria turun ke lower bracket.

Dilansir dari wawancara GGWP.ID pasca-pertandingan, Adit "Aville" Rosenda pelatih timnas Indonesia berbicara soal kemenangan mereka. Dia mengakui anak-anak asuhnya telah menjalankan strategi dengan baik.

"Mereka sudah mengikuti semua rencana yang kita siapkan. Tapi kalau ada improvisasi, mereka jauh lebih tau sebenarnya di in-game daripada kita yang di luar," ujarnya dikutip dari GGWP.ID.

Timnas Indonesia akan bertanding lagi di hari berikutnya Rabu (7/12) menghadapi pemenang dari laga Kazakhstan melawan Filipina. Aville juga menyebut tim asuhannya sudah mempersiapakan untuk pertandingan esok hari.

"Lebih nyiapin buat besok. Besok kita lawannya lebih kuat, ada Kazakhstan atau Filipina," kata pemilik nama asli Adit Rosenda itu dikutip dari Antara.

Pelatih berusia 29 tahun tersebut juga mengakui Kazakhstan dan Filipina adalah tim kuat yang diprediksinya akan masuk tiga besar. Tapi untuk lawan timnas Dota 2 Indonesia selanjutnya, dia menginginkan Kazakhstan.

"Sebenarnya dua-duanya sama-sama kuat, jadi kita juga memprediksi mereka masuk tiga besar sebenarnya," papar Aville.

"Kita mau ketemu Kazakhstan dulu karena Filipina udah sering ketemu kan, jadi kita pengen coba lawan yang kita gak pernah ketemu sebelumnya." Tambah dia.

Artikel Tag: Timnas Dota 2 Indonesia, IESF 14th World Championship 2022, Aville