BON CHAN Jelaskan Alasan Tidak Respect Ban Yu Zhong Saykots di IESF 2022

Berita Esports: Timnas Filipina gagal menjadi juara di kejuaraan esport dunia IESF WEC 2022 nomor game MLBB. Menjadi favorit kuat untuk membawa pulang trofi, armada BON CHAN harus mengakui kedigdayaan timnas Indonesia.

Bertemu dua kali sepanjang IESF WEC 2022 MLBB, dua kali pula Filipina dibuat bertekuk lutut di hadapan skuad Garuda. Mengutip RevivaL TV, dua pertemuan antara rival bebuyutan ini terjadi di perempat final upper bracket dan partai puncak.

Skuad Blacklist International pada perempat final upper bracket takluk dengan skor 2-0 dari Indonesia, sehingga mesti melalui lower bracket sebelum mencapai grand final. Yu Zhong yang digunakan Saykots menjadi salah satu penyebab Filipina kalah saat duel perempat final upper bracket.

Permainan Yu Zhong dari Saykoys sangat maksimal, dan kapten timnas MLBB Indonesia tersebut kembali menggunakannya secara gemilang di partai final, hari Minggu (11/12). Tetapi, timnas Filipina masih tidak melakukan respect ban terhadap sang hero.

Tidak dilakukannya respect ban untuk Yu Zhong pun menimbulkan banyak pertanyaan dari penggemar MLBB. Terkait hal tersebut, BON CHAN melalui Facebook pribadinya menjelaskan bahwa mereka melepas hero dengan kemapuan sustain dan ultimate dahsyat itu karena yakin bisa melawannya.

"Ini agar kalian tidak bertanya lagi, kita akan lebih memilih tim kita dibandingkan musuh, ini semua keputusan tim kami, karena kami tau kami bisa melakukannya," ucap pelatih berlabel juara dunia MLBB itu dikutip dari RevivaL TV.

BON CHAN juga menilai bukan Yu Zhong yang membuat timnas Filipina kesulitan menghadapi Saykots dkk, tapi ada hero lain yang menjadi biang kekalahan mereka. Kendati begitu, sang pelatih asal Filipina tidak menyebutkan hero tersebut.

"Kalau tanya hero yang lebih susah, tonton ulang dan kalian akan tau bahwa ada hero yang lebih besar pengaruhnya daripada Yu Zhong." Tandasnya.

Artikel Tag: Saykots, BONN CHAN, IESF 14th World Championship 2022