Rosemary Minta Dijual, GPX Siap Lepas Pemain PUBG Mobile Terbaiknya?

Berita Esports: Pemain bintang roster PUBG Mobile dari GPX, Rosemary, dikabarkan meminta untuk dijual. Hal itu diungkapkan oleh Donkey salah satu founder dari organisasi tersebut, dan menyatakan tidak akan menahan keinginan sang pemain.

Rosemary sudah tidak terlihat dalam skuad GPX pada ajang Piala Presiden Esports 2022, baik di babak closed qualifier mau pun open qualifier. Organisasi memilih menurunkan pemain-pemain yang identitasnya masih dirahasiakan.

Gagal lolos ke main event Piala Presiden Esports 2022 via jalur closed qualifier, Queen25 dkk mendaptkan slot main event pada open qualifier. Mereka berhasil finis sebagai pemuncak klasemen open qualifier dengan koleksi total 161.

Mengenai hal yang terjadi di divisi PUBG Mobile timnya itu, Donkey pun angkat bicara. Ia menjelaskannya melalui pesan di kolom live chat dalam tayangan langsung open qualifier Piala Presiden Esports 2022.

"Pemain masih rahasia. Buat Rosemary dia minta dijual, terus aku tahan?," tulis mantan pemain MLBB dari EVOS Esports itu dikutip dari RevivaL TV.

Tidak disebutkan dan tidak diketahui pula alasan sang IGL berusia 19 tahun meminta GPX menjualnya. Kendati pemain itu adalah yang terbaik di skuadnya, Donkey mengaku tidak akan menahan siapapun yang ingin meninggalkan 'Generation of Power and Xtraordinary'.

"Siapapun yang mau cabut enggak akan ditahan di GPX," tambah pria dengan sapaan akrab Ko Yur tersebut.

Mengutip RevivaL TV, keputusan Rosemary ini cukup mengejutkan lantaran telah berkontribus membuat tim PUBG Mobile GPX hinggga bersinar musim lalu. Mengingat performa individunya sangat impresif, situasi sang pemain sekarang seharusnya coba dimanfaatkan oleh tim-tim besar untuk mendapatkan jasanya.

Artikel Tag: GPX, Donkey, Rosemary