CEO Bigetron Esports Ungkap Alasan Bigetron ION Buy Out Victim Sovers

Berita Esports: CEO Bigetron Esports yaitu Edwin Chia atau yang juga dikenal dengan nama BTR Starlest, akhirnya membeberkan alasan mengapa Bigetron ION buy out seluruh personil dari Victim Sovers.

Pasca resmi mengamankan jasa dari para mantan pemain Victim Sovers yang notabene bagian dari Victim Esports, Starlest menjelaskan dalam kanal YouTube miliknya bahwa proses pembelian itu berlangsung cukup panjang.

Terlebih lagi saat ini manajemen Bigetron Esports sebenarnya sedang dihadapkan dengan jadwal turnamen yang sangat padat.

Sebelum akhirnya menarik semua pemain Victim Sovers, Starlest menjelaskan ia awalnya lebih dahulu mempertimbangkan untuk merekrut GenFos.

"Awalnya aku memang tertarik sama GenFos hal itu pun sudah aku diskusikan dengan mantan rekan satu timnya yaitu Supernayr. Akan tetapi setelah itu ada penawaran untuk pemain Victim Sovers lainnya," cerita Starlest, dikutip dari RevivaL TV.

Mengutip RevivaL TV, proses negosiasi dilakukan dengan cukup panjang hingga akhirnya terbuka kesempatan untuk membentuk tim Bigetron ION dari punggawa Victim Sovers.

"Beberapa hari kemudian aku dengar kabar Victim Sovers sudah hampir deal dengan tim lain, di situ aku panik karena takut kesempatan buat ION di tahun 2021 bakal hilang. Jadi aku setelah itu langsung negosiasi dengan CEO Victim Esports," tutur dia.

Mantan pemain League of Legends kompetitif tersebut juga menambahkan, proses pembelian ini berlangsung secara bertahap mulai dari GenFos, kemudian anggota tim lainnya yakni Fajar, Misery, serta Rocky.

"Sebenarnya proses pembelian ini bertahap ya mulai dari GenFos terus akhirnya rekan tim lainnya menyusul." Tambahnya.

Artikel Tag: Starlest, Bigetron ION, Bigetron Esports, Victim Sovers