Usai Tinggalkan MU, Michael Carrick Akui Ingin Kembali Jadi Manajer

Berita Sepakbola: Eks pelatih Manchester United, Michael Carrick, sama sekali tak menampik bahwa dirinya masih memiliki keinginan untuk melanjutkan karier sebagai seorang manajer. Carrick menilai pengalamannya di MU benar-benar berharga bagi kelanjutan kariernya kelak.

Michael Carrick dalam tiga pertandingan terakhir bertugas sebagai caretaker Manchester United guna mengisi kekosongan sepeninggal Ole Gunnar Solskjaer. Dari tiga pertandingan tersebut, Carrick berhasil membantu timnya meraih dua kemenangan dan sekali hasil imbang. Namun setelah laga kontra Arsenal dini hari tadi, Carrick secara resmi meninggalkan Man United sementara posisi manajer akan ditempati oleh Ralf Rangnick.

Meski demikian, Carrick mengakui bahwa dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali menjadi manajer tim. Carrick juga menilai pengalaman dirinya menjadi staf pelatih di Man United sangat berharga bagi kelanjutan kariernya di masa yang akan datang.

"Situasi ini tentu saja tidak membuat saya kecewa, tetapi pada saat yang sama, saya tidak putus asa untuk menjadi seorang manajer. Saya sangat realistis," ujar Carrick dilansir dari Sportsmole.

"Pengalaman yang saya dapatkan di sini benar-benar membantu saya mulai dari posisi terendah serta menghadapi berbagai hambatan, harus melihat kepergian Ole serta beradaptasi untuk melewati masa-masa sulit."

"Ini merupakan tantangan tetapi saya menikmatinya. Anda tidak pernah yakin sampai Anda ditempatkan dalam peran tertentu apa yang Anda kuasai atau tidak. Itulah pengalaman hidup. Anda harus melewatinya untuk belajar darinya. Di sepanjang pekan ini, saya telah mendapatkan banyak pelajaran," pungkasnya.

Sebelum menjadi caretaker Man United, Carrick sempat bekerja sebagai asisten bagi Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.

Artikel Tag: Michael Carrick, Manchester United