Ulah Granit Xhaka Bikin Eks Gelandang Arsenal Marah Besar

Penulis: Rheza Hendrian
Senin 14 Des 2020, 14:58 WIB
Granit Xhaka diusir oleh wasit usai kedapatan mencekik Ashley Westwood di laga Arsenal vs Burnley (13/12) / via Getty Images

Granit Xhaka diusir oleh wasit usai kedapatan mencekik Ashley Westwood di laga Arsenal vs Burnley (13/12) / via Getty Images

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Eks gelandang Arsenal yaitu Emmanuel Frimpong, mendesak mantan klubnya untuk segera menjual Granit Xhaka setelah The Gunners kembali menuai hasil buruk di Premier League.

Pada pekan ke-12 Premier League yang berlangsung dini hari tadi, pasukan Mikel Arteta harus keok 0-1 dari Burnley di Emirates Stadium.

Salah satu biang kerok kekalahan Arsenal adalah Granit Xhaka, karena gelandang asal Swiss tersebut harus diusir wasit pada menit ke-56 setelah mencekik Ashley Westwood.

Kekurangan satu orang pemain membuat The Gunners kewalahan menghadapi Burnley dan tim tamu pun akhirnya memastikan tiga poin setelah Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol bunuh diri di menit ke-73.

Emmanuel Frimpong, yang 13 tahun bermain untuk Meriam London dari tahun 2001 hingga 2014, amat jengkel dengan ulah Xhaka dan mendesak manajemen klub untuk segera melepas si pemain.

"Jual Xhaka dan boyong saya secara gratis," tulis Frimpong di akun Twitter miliknya @IAMFRIMPONG26.

Meski saat ini Frimpong sudah tak lagi bermain untuk The Gunners, pria asal Ghana ini masih memendam cinta yang luar biasa untuk mantan klubnya.

Ia mengaku begitu kecewa dengan jebloknya prestasi tim akhir-akhir ini dan Frimpong berpendapat jika para suporter tidak layak untuk mendapatkan kekecewaan ini.

"Mari kita bubarkan Arsenal dengan segera," tulis Frimpong lagi di Twitter miliknya.

"Fans layak mendapatkan yang jauh lebih baik ketimbang omong kosong semacam ini," ujar Frimpong lagi.

Artikel Tag: Granit Xhaka, Arsenal, Emmanuel Frimpong

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ulah-granit-xhaka-bikin-eks-gelandang-arsenal-marah-besar
1050  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini