Kalah dari Chelsea, Cardiff City Temukan Kembali Sukacita dan Harga Diri

Penulis: Fery Andriyansyah
Rabu 17 Des 2025, 14:15 WIB - 162 views
Cardiff City memberikan perlawanan sengit kepada Chelsea

Cardiff City memberikan perlawanan sengit kepada Chelsea. (Foto: Michael Steele/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Kekalahan dari Chelsea pada Rabu (17/12) dini hari WIB tidak menghapus rasa bangga di kubu Cardiff City. Justru sebaliknya, laga perempat final Carabao Cup itu menjadi simbol kebangkitan emosional klub yang sempat kehilangan arah dalam beberapa tahun terakhir.

Sudah lama Cardiff City Stadium tidak bergemuruh sedahsyat itu. Ketika David Turnbull menanduk bola dan menyamakan skor melawan Chelsea, stadion yang terjual habis untuk pertama kalinya sejak 2019 meledak dalam sorak sorai luar biasa. Meski akhirnya kalah, momen tersebut terasa jauh lebih besar dari sekadar hasil pertandingan.

Bagi Cardiff, laga ini menyentuh sisi yang lebih dalam. Klub yang sebelumnya terpuruk di Championship, dihantui konflik internal dan protes suporter, kini menemukan kembali kegembiraan setelah terdegradasi ke League One untuk pertama kalinya dalam 22 tahun.

Perubahan besar terjadi sejak kedatangan Brian Barry-Murphy pada musim panas. Ia mengubah identitas permainan Cardiff secara drastis, meninggalkan gaya lamban dan monoton menuju sepak bola berbasis penguasaan bola yang progresif, berani, dan penuh risiko. Pendekatan ini semakin mendapat tempat di hati suporter karena dibangun di atas fondasi pemain-pemain muda lokal.

Hasilnya nyata. Cardiff kini menjadi tim paling produktif di League One, unggul empat poin di puncak klasemen. Laga melawan Chelsea menjadi ujian pertama generasi baru ini menghadapi lawan elite, dan mereka menjalaninya dengan penuh keberanian.

Cardiff City tampil disiplin, agresif secara fisik, serta tetap setia pada prinsip menyerang saat menguasai bola. Chelsea memang menang, tetapi sempat dibuat frustrasi oleh intensitas dan organisasi permainan tuan rumah.

“Saya sangat bangga dengan para pemain dan usaha mereka,” ujar Barry-Murphy. “Mungkin yang menyakitkan adalah harapan yang muncul setelah kami mencetak gol. Kami merasa punya peluang besar, tapi inilah sepak bola.”

Penampilan tersebut juga membuka mata banyak pihak. Sejumlah pemain muda Cardiff mulai dilirik klub-klub Premier League, sementara sosok Barry-Murphy sendiri mendapat sorotan positif setelah adu taktik dengan mantan koleganya di Manchester City, Enzo Maresca.

Atmosfer malam itu meninggalkan kesan mendalam. Bahkan saat tertinggal 3-1, dukungan suporter tak pernah surut hingga peluit akhir berbunyi. Bagi Barry-Murphy, pengalaman ini menjadi bahan bakar ambisi jangka panjang.

“Ini memberi gambaran tentang level yang dibutuhkan untuk bersaing di atas,” katanya. “Beberapa pemain kami punya potensi untuk sampai ke sana. Rasanya luar biasa, dan itu membuat kami ingin merasakannya lagi.”

Empat hari setelah duel melawan juara Piala Dunia Antarklub, Cardiff kembali ke realitas League One dengan laga tandang ke Lincoln City. Namun satu hal sudah berubah: rasa percaya diri, kebanggaan, dan sukacita telah kembali menyelimuti klub yang sempat kehilangan jati dirinya.

Artikel Tag: Cardiff City, Chelsea, Carabao Cup

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kalah-dari-chelsea-cardiff-city-temukan-kembali-sukacita-dan-harga-diri
162
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini