Phil Neville Ajak Insan Sepakbola Boikot Media Sosial

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Phil Neville, tampaknya sudah mulai jengah dengan aksi rasisme di dunia sepakbola dengan menggunakan media sosial. Neville lantas meminta seluruh insan sepakbola melakukan protes dengan memboikot media sosial.

Dalam dua pekan terakhir dunia sepakbola diramaikan oleh aksis rasisme yang dilakukan oleh segelintir orang memanfaatkan media sosial. Setelah striker Chelsea, Tammy Abraham, dan bintang Reading, Yakou Meite, mendapatkan perlakuan tak terpuji tersebut, kini giliran Paul Pogba diperlakukan serupa.

Bintang asal Prancis itu diserang oleh oknum pendukung Man United melalui Twitter. Mereka melontarkan ejekan hingga mengomentari warna kulit serta fisik dari sang pemain. Bahkan tak sedikit diantaranya menyamakan Pogba dengan binatang.

Muak dengan aksi rasisme yang makin marak di dunia maya, Neville lantas memberikan saran agar insan sepakbola melakukan kasi boikot terhadap media sosial. Neville menilai penyedia platform media sosial saat ini tutup mata sehingga kejadian serupa terus berulang.

"Sebagai bagian dari komunitas sepakbola, saya pikir sudah saatnya kami melakukan tindakan tegas," ujar Neville dilansir dari Tribal Football.

"Saya, pemain-pemain saya, bintang-bintang Premier League dan divisi lain juga memiliki akun media sosial, namun saya ingin tahu apakah mereka bisa berhenti untuk menggunakannya?"

"Twitter dan Instagram tidak akan melakukan apa-apa. Mereka hanya akan mengirimkan email yang mengonfirmasi bahwa akun Anda sedang diawasi namun tak ada tindak lanjutnya."

"Saya telah kehilangan kepercayaan terhadap siapapun yang menyediakan media Sosial. Oleh karena itu sebagai insan sepakbola, saya pikir kami harus segera membuat tindakan tegas dengan tak menggunakan media sosial lagi dan melihat efeknya bagi penyedia layanan ini. Apakah mereka akan melakukan tindakan nyata atau tidak terkait permasalahan ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Phil Neville, Manchester United, Paul Pogba