Pep Guardiola Butuh Musuh untuk Raih Kesuksesan

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak menampik jika dalam perjalanan kariernya selalu memiliki musuh serta orang-orang tak menyukai dirinya. Namun Guardiola mengaku membutuhkan semua itu demi meraih kesuksesan.

Guardiola sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu pelatih top di dunia. Usai meraih kesuksesan luar biasa bersama Barcelona, dirinya lantas hijrah untuk menjadi juru taktik Bayern Munchen. Di Jerman, Guardiola mampu membuat Die Roten menjadi raja di kompetisi domestik.

Pada musim panas 2016, Guardiola lantas memilih untuk menerima tantangan baru bersama Manchester City. Meski bertatus sebagai manajer jempolan, namun perjalanan karier Guardiola bersama The Cityzens nyatanya kurang mulus. Pasalnya di musim pertama di Etihad Stadium, dirinya gagal mempersembahkan satu pun trofi. Hal itu pula yang membuat dirinya menjadi sasaran kritikan dari berbagai pihak.

Kendati di dua musim berikutnya City mampu mendominasi sepakbola Inggris dengan raihan lima trofi mayor termasuk dua gelar juara Premier League, manajer asal Catalan itu juga masih tak luput dari pada haters terutama kegagalan dirinya yang belum pernah sekalipun membawa City menjadi juara Liga Champions kendati selama tiga tahun telah menghabiskan 450 juta poundsterling atau setara dengan 8 triliun rupiah untuk belanja pemain.

Menanggapi hal tersebut, Guardiola justru mengaku bahwa dirinya memang membutuhkan musuh agar membuatnya lebih terpacu guna meraih kesuksesan.

"Saya membutuhkan musuh, orang-orang yang membenci saya karena sepakbola adalah tentang pembenaran dan berusaha mengalahkan dri sendiri," ujar Guardiola kepada Gol.

"Hal yang sama juga terjadi pada pemain," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Premier League