Lini Tengah Milan Ternyata Kurang Produktif Musim Ini, Berikut Statistiknya!

Berita Liga Italia: Statistik dari Calcio Mercato menunjukkan bahwa AC Milan tengah mengalami masalah produktivitas gol sepanjang musim ini dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Rossoneri hanya mampu mencetak 27 gol Serie A musim ini, yang merupakan catatan terburuk dari tim manapun di posisi 13 besar. Terlebih lagi, mereka hanya mampu mengungguli SPAL (19), Udinese (21), Brescia (22), dan Sampdoria (26).

Hal tersebut tentu saja berakar dari sejumlah aspek, dengan minimnya striker mumpuni pada paruh pertama musim ini menjadi kendala utama dengan Krzysztof Piatek mengalami paceklik gol. Akan tetapi, ia tampaknya bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab.

Dengan melihat statistik musim ini dan membandingkannya dengan periode sebelumnya, jelas bahwa lini tengah kali ini tak banyak menyumbang gol. Hingga sejauh ini, Il Diavolo hanya mampu mencetak dua gol dari Giacomo Bonaventura, tiga dari Hakan Calhanoglu, dan satu dari Franck Kessie.

Milan agaknya minim kekuatan dari Kessie, kebugaran dari Bonaventura, dan inovasi dari Calhanoglu, serta inspirasi dari Lucas Paqueta.

Tahun lalu, lini tengah Rossoneri mampu membukukan 16 gol, dengan tiga dari Bonaventura dan Calhanolu, tujuh dari Kessie, dan masin-masing satu dari Tiemoue Bakayoko, Lucas Biglia, dan Paqueta.

Dua tahun lalu, tercipta lebih banyak gol, yakni dari Calhanoglu (6), Bonaventura (6), Kessie (5) sehingga total 17 gol ditambah dari Ricardo Montolivo dan Biglia menjadi 21 gol.

Tiga tahun sebelumnya, lini tengah Il Diavolo mampu mengemas 15 gol, lima dari Ivan Pasalic, tiga dari Bonaventura dan Juraj Kucka, dua dari Manuel Locatelli dan gol individu dari Andrea Bertolacci dan Mati Fernandez.

Karna itulah, perbedaan tersebut tampak begitu jelas dan mungkin bisa menjelaskan mengapa Milan begitu kesulitan musim ini.

Artikel Tag: Hakan Calhanoglu, AC Milan, Serie A