Lempar Kaos Usai Gagal Cetak Gol, Sikap Cristiano Ronaldo Dipertanyakan

Berita Liga Italia: Mantan striker Juventus, Luca Toni, mempertanyakan sikap Cristiano Ronaldo yang melempar kaosnya, setelah gagal mencetak gol dalam kemenangan atas Genoa pada hari Minggu (11/4) lalu.

I Bianconeri berhasil melanjutkan tren baiknya, meraih kemenangan kedua beruntun di Serie A dengan menaklukkan Grifone 3-1 pada akhir pekan kemarin. Gol-gol Dejan Kulusevski, Alvaro Morata, dan Weston McKennie menjadi pembeda di Allianz Stadium.

Meskipun menang, Cristiano Ronaldo nampak tidak puas setelah laga berakhir, lantaran ia terlihat melemparkan kaosnya ke tanah sebelum keluar lapangan.

Luca Toni, yang pernah membela Juventus selama setahun pada 2011 lalu, menyampaikan opininya tentang sikap sang pemain berusia 36 tahun tersebut, yang menolak untuk menetap di lapangan dan merayakan kemenangan bersama rekan-rekan setimnya.

"Dia adalah pemain yang sangat penting bagi Juventus. Dia adalah pencetak gol terbanyak, dia mengukir banyak gol. Namun saya tidak terkesan dengan sejumlah sikapnya kepada tim. Saya berpikir tentang momen ketika saya masih bermain," kata Toni kepada Tuttosport.

"Saya sangat egois dan namun saya tetap berada di lapangan untuk merayakan kemenangan bersama rekan-rekan setim meskipun tidak mencetak gol. Saya lalui kekecewaan itu," tambahnya.

"Terlepas apakah ini peristiwa yang kebetulan atau tidak, Anda tidak seharusnya melemparkan kaos. Terkadang, seorang juara sejati harus memberikan contoh."

Sementara itu, sejumlah sumber mengatakan bahwa Ronaldo tidak melemparkan kaos karena marah, namun ia berusaha untuk memberikannya kepada seorang anak gawang seusai pertandingan.

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Luca Toni