Hansi Flick Tidak Berminat Gantikan Mauricio Pochettino di Chelsea

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Bayern Munich dan tim nasional Jerman, Hansi Flick, dikabarkan tidak tertarik untuk mengambil alih kursi kepelatihan yang ditinggalkan Mauricio Pochettino di Chelsea.

Diumumkan pada Selasa (21/5) malam bahwa Mauricio Pochettino dan Chelsea berpisah dengan kesepakatan bersama, hanya beberapa hari setelah pelatih asal Argentina tersebut membawa klub ke kompetisi Eropa dengan finis di posisi keenam di Premier League. Dalam musim debutnya yang penuh naik turun namun pada akhirnya mengecewakan, pelatih berusia 52 tahun itu juga membawa The Blues ke final Carabao Cup dan semifinal Piala FA.

Pochettino tidak dapat mengonfirmasi apakah dia masih akan memimpin klub pada awal musim depan saat menghadapi media setelah kemenangan Chelsea atas Bournemouth pada laga pamungkas musim. Dan yang cukup mencolok, mantan pelatih Tottenham dan Paris Saint-Germain ini juga menolak untuk ikut serta dalam putaran penghargaan ketika para pemainnya melakukan gerakan yang sudah menjadi kebiasaan di Stamford Bridge.

Perburuan Chelsea untuk mendapatkan manajer baru dimulai dengan segera dan sejumlah nama-nama terkenal digosipkan sebagai kandidat untuk pekerjaan tersebut, mulai dari Roberto De Zerbi, hingga Thomas Tuchel dan Jose Mourinho. Hansi Flick juga disebut-sebut sebagai pengganti potensial untuk Pochettino, namun menurut Florian Plettenberg dari Sky Sports, pelatih asal Jerman tersebut tidak tertarik mengisi posisi kosong di London barat.

Plettenberg mengklaim dia mendengar langsung dari lingkaran dalam Flick bahwa sang manajer sedang 'fokus pada proyek lain', dengan pelatih berusia 59 tahun itu dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Bayern Munich dalam beberapa pekan terakhir. Flick juga disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk memimpin Barcelona dan Manchester United.

Flick sudah menganggur sejak dipecat sebagai manajer Jerman setelah timnya kalah 4-1 dari Jepang – kekalahan keempat dalam lima pertandingan – pada September lalu. Masa jabatannya yang mengecewakan dengan tim nasional datang setelah masa kepemimpinan yang mengesankan di Bayern Munich, di mana dia memimpin klub meraih tujuh trofi, termasuk dua gelar Bundesliga berturut-turut dan Liga Champions musim 2019-20.

Artikel Tag: hansi flick, Chelsea