Chelsea Minim Kreatifitas, Thiago Silva dan Axel Disasi Diklaim Mulai Gusar

Berita Liga Inggris: Frank Leboeuf melabeli Chelsea dengan sebutan 'mudah ditebak' setelah kekalahan 1-0 dari Middlesbrough di leg pertama semifinal Carabao Cup, dan percaya Thiago Silva dan Axel Disasi akan semakin jengkel dengan kurangnya kreativitas di tim.

Setelah awal musim yang kurang baik di bawah asuhan Mauricio Pochettino, The Blues terlihat telah berbalik arah, memenangkan tiga pertandingan beruntun di semua kompetisi sebelum bertandang ke Riverside Stadium pada Rabu (10/1) dini hari WIB.

Kemenangan penting di Piala FA di kandang Preston North End pada akhir pekan lalu telah menanamkan harapan di antara para pendukung Chelsea bahwa kemenangan atas tim Championship lainnya akan terwujud. Namun gol Hayden Hackney di menit ke-37 dari jarak dekat memberikan kemenangan 1-0 bagi Boro sebelum pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di akhir bulan ini, dan tim tamu dihukum karena membuang banyak kesempatan dalam pertandingan tersebut.

Cole Palmer, yang sering kali menjadi sinar terang Chelsea musim ini, bersalah karena melewatkan tiga kesempatan emas di babak pertama. The Blues yang tampil buruk hanya mampu melakukan lima tendangan ke arah gawang dari total 18 percobaan di seluruh pertandingan. Thiago Silva terlihat berdebat dengan para pendukung Chelsea tak lama setelah peluit akhir dibunyikan dan mantan bek The Blues, Frank Leboeuf, merasa tidak mengherankan jika pemain asal Brasil itu terlihat frustrasi.

"Anda mencoba untuk bersikap positif tetapi tidak ada yang bisa kami katakan," kata Leboeuf kepada ESPN. "Jika saya adalah Thiago Silva atau Disasi di lini belakang, saya akan mendatangi pelatih dan berkata, 'Ketika kita menguasai bola, apa yang bisa kita lakukan? Kami tahu mereka akan kehilangan bola dan kami tidak akan mencetak gol'.

"Kami tidak dapat menciptakan apa pun, kami tidak memiliki pemain di lini depan yang dapat melakukan sesuatu yang berbeda. Di lini tengah, kami tidak memiliki pemain yang dapat mengubah sesuatu dan mengungguli lawan. Saya tidak bisa melihat seseorang yang bisa meningkatkan permainan Chelsea dengan cara seperti itu."

Leboeuf, pemenang Piala Liga bersama The Blues pada tahun 1998, khawatir raksasa London barat itu akan 'kesulitan' selama bertahun-tahun kecuali Pochettino diberi kesempatan untuk merombak skuatnya agar dapat bersaing dengan yang terbaik dan kembali ke masa kejayaan mereka.

"Mereka harus mengubah segalanya dan mengganti banyak pemain dan itu tidak mungkin," tambahnya. "Jadi mereka akan berjuang selama bertahun-tahun karena cara mereka membangun tim. Semuanya mudah dibaca, mudah diprediksi. Anda tidak perlu mengejutkan lawan."

Artikel Tag: Frank Leboeuf, Thiago Silva, Axel Disasi, Chelsea