Joel Embiid Derita Kelumpuhan Wajah "Bell's Palsy", Apa Dampaknya?

Center Philadelphia 76ers All-Star Joel Embiid telah didiagnosis menderita Bell's palsy, suatu bentuk kelumpuhan wajah yang menurutnya telah mempengaruhinya sejak sebelum turnamen play-in.

Embiid mengenakan kacamata hitam ke podium setelah ia mencetak 50 poin dalam kemenangan Sixers di Game 3 atas New York Knicks dan mengatakan bahwa ia mengalami berbagai gejala seperti penglihatan kabur dan mata kering.

Embiid mengatakan dia pertama kali mulai menyadari penderitaannya sekitar "satu atau dua hari" sebelum Sixers melawan Miami Heat pada 17 April di turnamen play-in. Embiid mencetak 23 poin dan 15 rebound dalam kemenangan yang membawa Sixers ke babak playoff.

Joel Embiid mengeluh migrain namun "mengira itu bukan apa-apa" sebelum akhirnya ia memberi tahu dokter bahwa ia merasa tidak enak badan.

"Tubuh saya hanya, saya hanya tidak merasakannya," kata Embiid. "Ya, itu cukup mengganggu. Sisi kiri wajah saya, mulut dan mata saya. Itu sangat sulit. Tapi saya bukan orang yang mudah menyerah. Saya akan terus berjuang melalui apa pun. Sangat disayangkan, begitulah cara saya melihatnya. Tapi itu bukan alasan. Saya harus terus berjuang."

Peraih MVP NBA musim lalu, Joel Embiid melesakkan 13 dari 19 lemparan, 19 dari 21 lemparan bebas dan memasukkan lima lemparan tiga angka di Game 3.

Knicks memimpin seri 2-1 dan Game 4 akan berlangsung pada hari Minggu (28/4) di Philadelphia.

Embiid mengenakan kacamata hitam sepanjang seri dan melakukan wawancara pasca Game 2 dengan menunduk di depan lokernya untuk menyembunyikan gejalanya.

Joel Embiid mengatakan dia tidak memiliki jadwal berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari Bell's palsy.

"Ini belum tentu menjadi lebih baik," katanya. "Dengan percakapan yang saya lakukan, bisa jadi dalam beberapa pekan, bisa jadi berbulan-bulan. Saya hanya berharap bisa tetap seperti ini. Saya memiliki wajah yang cantik. Saya tidak suka jika mulut saya berkata lain. Situasi yang tidak menguntungkan, namun segala sesuatu terjadi karena suatu alasan."

Bell's palsy adalah gangguan neurologis yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi wajah, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Hal ini terjadi ketika salah satu saraf yang mengontrol otot wajah mengalami cedera atau berhenti bekerja dengan baik.

Selain kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi wajah, gejala lain yang dapat terjadi adalah mata dan mulut terkulai, air liur keluar dari satu sisi mulut, dan kesulitan menutup kelopak mata.

Menurut NIH, Bell's palsy diakibatkan oleh masalah pada saraf wajah, yang menghubungkan otak dengan otot-otot yang mengontrol ekspresi wajah. Kemungkinan pemicu Bell's palsy dapat mencakup gangguan kekebalan tubuh akibat stres, kurang tidur, trauma fisik atau penyakit ringan.

Gejala Bell's palsy bervariasi dari ringan hingga berat, dan jangka waktu pemulihannya berkisar dari beberapa pekan hingga enam bulan. Pada kasus yang parah, kelemahan wajah bisa bersifat permanen.

Artikel Tag: Joel Embiid