Kisah Sai Praneeth Berjuang Menuju Olimpiade Pertamanya di Tokyo
Berita Badminton : Masa depan menjanjikan untuk B Sai Praneeth, sebagai pemain No. 15 dunia berharap untuk lolos ke Olimpiade pertamanya. Mengangkangi tempat yang agak sulit dalam peringkat Race to Tokyo, posisi ke-15 Sai Praneeth saat ini perlu dipertahankan, jika tidak lebih baik, agar pemain India itu berhasil membuatnya.
Dengan jendela Olimpiade untuk kualifikasi diperpanjang hingga 15 Juni, Sai Praneeth akan memiliki banyak turnamen dan peluang di depannya untuk memperkuat posisinya untuk acara besar di Jepang. Untuk memastikan itu, mantan peringkat 10 dunia itu harus tetap bebas cedera dan meningkatkan permainannya dan tetap berada dalam 16 pemain teratas BWF.
Berusaha untuk menebus peluangnya yang hilang untuk dapat mewakili bangsanya di Olimpiade pada tahun-tahun sebelumnya, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 bersiap untuk mewujudkan Tokyo.
Menikmati performa yang layak sejauh ini dalam kalender BWF 2021 yang dilanjutkan, Sai Praneeth telah menunjukkan keahliannya dengan raket di turnamen baru-baru ini. Meskipun pemain 28 tahun Hyderabadi memulai dengan terhambat selama pertandingan Thailand BWF pada bulan Januari, harus mundur setelah dinyatakan positif COVID-19, ia dengan cepat bangkit kembali.
Memasuki Swiss Terbuka 2021, turnamen pertama yang dihitung sebagai kualifikasi Olimpiade, Sai Praneeth tampil mengesankan dengan penampilannya, finis sebagai perempat finalis. Menghadapi Lee Zii Jia di Basel, Praneeth berjuang keras melawan bintang Malaysia yang sedang naik daun itu sebelum menyerah pada kekalahan 14-21, 17-21.
Pindah ke All England Open pada 2021, Praneeth mampu menunjukkan penampilan yang bagus dalam dua pertandingan yang dia mainkan di Birmingham juga. Bentrok melawan Toma Junior Popov yang berusia 22 tahun di pertandingan pembukaannya, Praneeth terlibat dalam 54 menit bulu tangkis intens sebelum maju (21-18, 22-20) ke perempat-perempat di All England Open.
Menghadapi Nomor 2 Dunia Viktor Axelsen dalam pertandingan babak 16 besar, Praneeth membuat penaampilan impresif melawan juara All England Open 2020. Mengejutkan petenis Denmark itu, Praneeth mengantongi game pertama dengan cukup cepat 15-21. Namun, Axelsen menggali lebih dalam saat dia melakukan comeback yang kuat untuk memastikan kemenangan, 15-21, 21-12 dan 21-12Artikel Tag: Sai Praneeth, Olimipiade Tokyo 2020
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kisah-sai-praneeth-berjuang-menuju-olimpiade-pertamanya-di-tokyo
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini