Imbas Corona, India Open Baru Siap Digelar Pada Desember 2020

Berita Badminton : Federasi Badminton India (BAI) siap untuk menjadi tuan rumah turnamen India Open yang menyediakan hadiah total USD 400.000 atau berkisar 6,4 miliar rupiah pada bulan Desember 2020, atau Januari 2021.

Pekan lalu, Federasi Badminton Dunia mengirim surat kepada BAI yang meminta slot untuk menyelenggarakan India Open. Sebagai balasan, BAI menyarankan dua kemungkinan.

“Kami mengatakan kepada mereka bahwa kami siap untuk menyelenggarakan India Open pada bulan Desember atau Januari tetapi itu semua tergantung pada bagaimana krisis kesehatan global ini dapat dikendalikan dan jika kami mendapatkan persetujuan pemerintah,” Ajay K. Singhania, sekretaris jenderal BAI mengatakan.

“Kami menerima surat (dari BWF) minggu lalu, menanyakan apakah kami dapat menjadi tuan rumah acara pada bulan September tetapi mengukur ketidakpastian sekitar, kami telah memberikan Desember sebagai opsi pertama dan Januari sebagai alternatif kedua. Tetapi itu tergantung pada banyak faktor. Saat ini, perjalanan internasional juga dilarang, jadi mari kita lihat,” tambahnya.

India Open, perhelatan BWF World Tour Super 500 dan kualifikasi Olimpiade, sebelumnya dijadwalkan akan diadakan di New Delhi pada 24-29 Maret. Turnamen itu ditangguhkan pada akhirnya karena pandemi COVID-19.

Turnamen yang ditangguhkan lainnya yang jatuh dalam tenggat waktu kualifikasi Olimpiade 28 April adalah Swiss Open Super 300 (17-22 Maret), Malaysia Open Super 750 (31 Maret - 5 April), Singapore Open Super 500 (7-12 Maret) dan Badminton Kejuaraan Asia (21-26 April).

Turnamen lain yang juga terkena dampak termasuk BWF World Tour papan atas yakni Indonesia Open Super 1000, dan sejumlah kompetisi bulu tangkis level 5, Junior dan Para Badminton.

Dengan Olimpiade Tokyo yang ditunda tahun depan, BWF memutuskan untuk membekukan peringkat dunia, menjadikan kedudukan pada 17 Maret sebagai dasar untuk masuk ketika memulai kembali kalender internasional.

Artikel Tag: bai, India Open 2020, BWF