Fajar/Rian Beberkan Penyebab Kekalahan di Final Thomas Cup 2024

Penulis: Viggo Tristan
Minggu 05 Mei 2024, 23:41 WIB
Fajar/Rian beberkan penyebab kalah dari China di Final Thomas Cup 2024.

Fajar/Rian ungkap hal yang buat mereka kalah di Final Thomas Cup 2024. (Gambar: PBSI)

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda putra Indonesia yaitu Fajar/Rian membeberkan penyebab kekalahan mereka dari Liang/Wang di Final Thomas Cup 2024. Mereka mengatakan bahwa pasangan China itu lebih tenang di poin-poin yang krusial.

Bermain dengan posisi tertinggal 0-1, Fajar/Rian tentu memikul beban berat untuk bisa menyamakan kedudukan. Laga sendiri berjalan cukup sengit dan Fajar/Rian sudah bermain cukup baik pada set pertama. Namun memasuki poin-poin di atas 17, permainan mereka lengah dan berhasil dimanfaatkan oleh lawan. Fajar/Rian kemudian bangkit pada set kedua dan memaksakan rubber game. Memasuki set ketiga sekaligus penentu, kejadian yang sama seperti set satu terulang lagi. Hal ini membuat Fajar/Rian kalah dan harus mengakui ketangguhan Liang/Wang.

Menanggapi kekalahan pahit dari China itu, Muhammad Rian Ardianto yang melakukan banyak error juga mengakui bahwa lawan memang tampil lebih baik khususnya pada saat poin-poin penting.

"Memang beberapa kali bahkan tiga pertemuan terakhir melawan Liang/Wang, kami sudah unggul tapi kurang bisa memanfaatkan. Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan," ucap Muhammad Rian Ardianto.

Pada akhirnya, Indonesia harus mengakui China di Final Thomas Cup 2024 kali ini. Indonesia kalah dengan agregat akhir 1-3 (hanya Jonatan Christie yang berhasil mencuri poin usai mengalahkan Li Shi Feng).

Artikel Tag: Thomas Cup 2024, Muhammad Rian Ardianto

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/fajarrian-beberkan-penyebab-kekalahan-di-final-thomas-cup-2024
865  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini