Susah Payah Lawan Lee Cheuk Yiu, Viktor Axelsen Sudah Ditunggu Lee Zii Jia

Berita Badminton : Viktor Axelsen dari Denmark tidak hanya ingin membalas kekalahan, tetapi juga ada hubungannya dengan Lee Zii Jia yang akan Ia hadapi di pertandingan terakhir penyisihan Piala Thomas 2024.

Pencinta kopi ini memilih untuk membatasi komentarnya terhadap Zii Jia ketika ditanya tentang perkiraan duel mereka saat Malaysia menghadapi Denmark dalam pertarungan sengit di pertandingan terakhir Grup D Final Piala Thomas di Chengdu besok.

Viktor Axelsen mengakui pertandingan akan berjalan alot namun tak ingin melangkah lebih jauh dari itu.

“Saya belum terlalu memikirkan hal itu (laga melawan Zii Jia) tapi bagaimanapun juga, itu akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujarnya.

Pemain peringkat 1 dunia ini memiliki rekor lebih baik melawan pemain Malaysia itu, setelah memenangkan lima dari delapan pertemuan terakhir mereka.

Kemarin, Viktor Axelsen selamat dari ketakutan besar ketika ia ditekan keras oleh pemain peringkat 15 dunia Lee Cheuk Yiu sebelum ia menang 21-14, 18-21, 21-19 dalam pertandingan tunggal pertama Grup D di Hi-Tech Sports Center. .

Denmark kemudian mengalahkan Hong Kong 5-0.

Persiapan ini jauh dari persiapan ideal bagi Axelsen sebelum pertandingan besar melawan Zii Jia, namun sang juara Olimpiade merasa lega karena mampu melewati tantangan tersebut.

“Cheuk Yiu adalah pemain yang menyerang dengan keras dan memiliki skill yang tinggi dan setiap kali Anda memainkannya, itu sangat sulit, terutama dalam kondisi berangin,” kata Axelsen.

“Akan menarik melawan Malaysia selanjutnya. Selalu menyenangkan bermain melawan mereka, jadi saya menantikannya,” tambahnya.

Pemain Denmark itu terbiasa dengan tekanan bermain di nomor tunggal pertama dan berjanji akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk membantu timnya melaju sejauh mungkin di turnamen tersebut.

“Selalu ada tekanan tapi ada sedikit tambahan di Piala Thomas,” katanya.

“Anda ingin menang untuk tim dan bahkan jika Anda kalah, Anda ingin memberikan energi kepada tim. Saya selalu menunjukkan bahwa apa pun yang terjadi, saya selalu ada untuk melakukan yang terbaik untuk negara dan tim saya dan kali ini pun demikian.”

Axelsen, yang merupakan bagian dari tim yang merebut gelar pada tahun 2016 di Kunshan, Tiongkok, yakin bahwa tim saat ini mampu meraih kesuksesan lagi.

“Kami memiliki tim yang hebat dengan beberapa orang yang memenangkan gelar pada tahun 2016 di sini,” kata Axelsen.

“Kami punya pemain berpengalaman dan beberapa pemain muda, jadi secara keseluruhan kami punya dinamika tim yang bagus.”

Artikel Tag: viktor axelsen, BWF, Piala Thomas 2024