Berita Badminton: Praveen/Debby Harus Puas Jadi Runner Up di Australia Open 2017

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto gagal meraih gelar juara di turnamen Australia Open Super Series 2017, setelah di final dikalahkan oleh unggulan teratas asal China Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Namun Zheng Siwei/Chen Qingchen harus bertarung hingga tiga game dan 58 menit saat menundukan Praveen/Debby dengan 21-18, 14-21 dan 17-21, dalam pertandingan final ganda campuran yang berlangsung di Sydney Olympic Park Sport Center Australia, Minggu (25/6) malam waktu setempat.

Di awal game pertama Praveen/Debby telat panas dan harus tertinggal dari Zheng Siwei/Chen Qingchen di interval dengan 6-11. Perlahan namun pasti Praveen/Debby terus mengejar dan menyamakan kedudukan hingga berbalik unggul dan menutup game pertama dengan 21-18.

Berhasil unggul jauh di awal game kedua dengan 10-3, namun sayang Praveen/Debby gagal mempertahankan performa dan harus terkejar oleh Zheng Siwei/Chen Qingchen yang tampil ngotot dan sukses merebut game kedua hingga memaksakan dilakukan ke game penentuan.

Kegagalan merebut game kedua tampaknya sangat berpengaruh bagi Praveen/Debby yang tampil anti klimaks di game ketiga dan selalu berada dalam tekanan hingga menyerah di game ketiga dengan 17-21, dan harus mengubur mimpi meraih gelar juara di turnamen Australia Open 2017.

"Intinya kami kurang sabar, kami selalu terburu-buru mau mematikan lawan. Seharusnya tidak boleh begitu, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tentunya tidak puas dengan hasil ini, jadi pelajaran buat kami di kejuaraan dunia nanti. Kami harus introspeksi,” sebut Praveen sesaat setelah pertandingan.

“Lawan mengubah taktik di servis dan terima servis saja. Kalau Chen servis ke saya, arahnya jauh ke belakang. Tetapi kalau ke Praveen, servisnya tipis sekali di depan, hampir out, jadi susah untuk dikembalikan,” jelas Debby.

"Di game ketiga sebetulnya kami sudah memagang kendali permainan. Zheng/Chen tadi mainnya lebih nekad, main pukul saja dulu, artinya tidak memikirkan apa-apa dulu,” ujar Debby.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Debby Susanto, Australia Open 2017