Berita Badminton: Ini Evaluasi Pelatih Tunggal Atas Hasil di Asia Championships 2017

Penulis: Yusuf Efendi
Sabtu 29 Apr 2017, 19:00 WIB
Berita Badminton: Ini Evaluasi Pelatih Tunggal Atas Hasil di Asia Championships 2017

Fitriani/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

LigaOlahraga - Berita Badminton: Kiprah sektor tunggal putri di turnamen Badminton Asia Championships 2017 bisa dibilang gagal total, para srikandi Indonesia yang diturunkan di ajang ini semuanya rontok setelah kandas di babak pertama kejuaraan tersebut.

Hal inipun menjadi catatan tersendiri bagi para pelatih khususnya di sektor tunggal putri, untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik di turnamen selanjutnya yang tentu saja tidak akan mudah.

Namun, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dari semua elemen dalam hal ini para pemain Pelatnas dan juga para pengurus PBSI bukan tak mungkin sektor tunggal akan mampu berbicara banyak di level internasional dan berjaya seperti era-nya Susy Susanti.

“Saya kurang puas dengan hasil yang diraih tim tunggal putri di kejuaraan ini. Semua tidak bisa mengeluarkan permainan mereka. Hanna tidak bisa keluar dari tekanan dan dikontrol terus oleh lawan. Dia juga ada cedera siku tangan dan perlu istirahat untuk menyembuhkan cederanya,” kata Minarti Timur, Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI.

“Fitri tidak bisa keluar mainnya, banyak ragu-ragu sehingga ini berpengaruh pada akurasi bola. Sedangkan Dinar tak bisa mengimbangi kecepatan lawannya saat ia mau main cepat di game pertama, di game kedua baru berani main reli balik serang,” jelas Minarti.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI, Irwansyah, yang mengatakan bahwa perlu evaluasi menyeluruh agar para pemain yang bertanding mempunyai mental kuat saat menghadapi tekanan dalam situasi kritis di pertandingan.

“Di saat-saat kritis, masih kurang sabar. Misalnya, Anthony yang sudah unggul jauh seharusnya bisa menang. Strategi sudah bagus, tetapi di akhir banyak membuat kesalahan sendiri,” tutur Irwansyah yang dijumpai di Wuhan Sports Center Gymnasium.

“Mereka juga belum yakin bahwa mereka bisa, mikirnya lawan lebih kuat dan lebih tahan. Padahal mereka tidak kalah kuat. Memang walaupun Ihsan dan Anthony pengalamannya sudah lumayan banyak di level super series, tetapi permainannya masih belum matang, masih banyak yang harus diperbaiki,” jelas Irwansyah.

Artikel Tag: fitriani, Ihsan Maulana Mustofa, Badminton Asia Championships 2017

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-ini-evaluasi-pelatih-tunggal-atas-hasil-di-asia-championships-2017
2499  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini