Gregoria Mariska Tunjung Belum Mau Bicara Soal Medali Olimpiade

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putri Indonesia peringkat 21 dunia, Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh PBSI untuk bisa melangkah jauh di kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo tahun depan.

Menempati posisi paling tinggi di peringkat 15 Race to Tokyo, Gregoria tentunya mempunyai peluang yang cukup besar untuk mewakili Indonesia meraih debut pertamanya di kejuaraan akbar empat tahunan itu.

"Secara pribadi saya tentu ingin sekali (lolos). Sepertinya semua atlet kalau ditanya apa tujuannya pasti main di Olimpiade. Tapi kembali lagi, saya (ingin) qualified ke Olimpiade bukan karena paling tinggi, tapi memang secara ranking masuk. Jadi secara pribadi saya lebih puas," kata Gregoria seperti dikutip DetikSport.

Jika berhasil memastikan tempat di Olimpiade Tokyo, Gregoria tentunya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa mempersembahkan medali bagi tim Merah Putih. Apalagi terakhir kali tunggal putri berhasil membawa pulang medali adalah saat Maria Kristin meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008 lalu.

"Karena ini menjadi olimpiade pertama saya, tentu ingin kasih yang terbaik buat pribadi dan semua. Saya berusaha melakukan yang semaksimal mungkin karena belum tentu kesempatannya empat tahun lagi dapat. Saya harus bersaing dengan yang muda juga," juara dunia junior 2017 ini menjelaskan.

Kualifikasi Olimpiade Tokyo baru akan dimulai lagi pada Januari tahun depan demi memastikan perlombaan berjalan dengan adil bagi para pemain setelah banyaknya pembatalan turnamen tahun ini akibat mewabahnya pandemi Covid-19 secara global.

Selain Gregoria, tunggal putri Indonesia lainnya yang juga akan berjuang ke Olimpiade Tokyo adalah peraih medali perak SEA Games 2019, Ruselli Hartawan dan juga juara Thailand Masters 2019, Fitriani.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, fitriani, Ruselli Hartawan, Olimpiade Tokyo 2021