Berhasil Bikin Ganda Putra Berprestasi, Pelatih Indonesia Diganjar Perpanjangan Kontrak

Berita Badminton : Setelah melalui banyak pertimbangan, Federasi Badminton Malaysia (BAM) mengkonfirmasi bahwa kontrak pelatih ganda putra tim nasional asal Indonesia, Paulus Firman telah diperpanjang.

Menurut badan nasional, jasa pelatih asal Indonesia itu masih sangat dibutuhkan, terutama dengan Olimpiade sekarang pindah ke Juli tahun depan karena pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan kemarin di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.

“Kami telah sepakat untuk memperpanjang kontrak Paulus (dua tahun). Kami masih membutuhkan jasanya,” kata Kenny.

Pelatih Indonesia itu kembali ke Kuala Lumpur untuk keduakalinya pada tahun 2018 setelah sebelumnya melatih tim nasional Filipina.

Paulus, yang telah melatih para pemain top seperti Tan Boon Heong, Koo Kien Keat dan mantan peraih medali perak Olimpiade, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, telah ditugaskan untuk membimbing Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai pasangan yang diandalkan untuk Olimpiade Tokyo tahun depan.

Setelah membawa mereka meraih medali emas Sea Games Filipina tahun lalu, Paulus sekarang harus membuktikan dirinya pada tahap yang lebih besar.

Selain Aaron/Wooi Yik, Paulus juga harus memperkuat permainan pasangan, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani. Saat ini, Aaron/Wooi Yik berada di peringkat 9 dunia, sementara Sze Fei/Izzuddin berada di peringkat 28 dunia.

Paulus, yang selalu mendukung pelatihan di Malaysia, mengatakan bahwa Ia bersyukur mampu membuktikan kapasitasnya dalam dua tahun terakhir.

“BAM telah melihat apa yang telah saya lakukan selama dua tahun terakhir dan saya bersyukur bahwa mereka telah memperpanjang kontrak saya selama dua tahun lagi," kata Paulus.

"Saya akan bekerja ekstra keras untuk memastikan saya terus memberikan hasil yang baik," tambahnya.

Namun, karena Perintah Kontrol Gerakan (MCO) atau Lockdown di Malaysia, Paulus belum menandatangani kontrak. Dia juga satu-satunya pelatih yang berbasis di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.

Dua pelatih Indonesia lainnya, Hendrawan dan Indra Wijaya tinggal bersama keluarga mereka di Kuala Lumpur.

Artikel Tag: Paulus Firman, Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, olimpiade tokyo 2020